OTOMOTIF

Jangan Panik Dulu! Hyundai Bongkar Anatomi Baterai Mobil Listrik yang mana Bisa Jadi Api pada Sekam!

KARAWANG – Baterai, jantung dari setiap mobil listrik, memegang peranan krusial sebagai sumber tenaga utama. Namun, komponen vital ini berada dalam menjadi sorotan dunia akibat peluang bahayanya: kebakaran yang mampu terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan!

Hyundai, salah satu pemain utama pada pangsa mobil listrik pada Indonesia, tak tinggal diam. Produsen selama Korea Selatan ini bahkan memiliki sarana perakitan penyimpan daya sendiri, yang digunakan memasok permintaan untuk Hyundai Kona Electric di area pada negeri juga juga untuk ekspor.

Hyundai Energy Indonesia (HEI), pihak yang tersebut bertanggung jawab melawan perakitan sel tersebut, mengaku bertanggung jawab penuh untuk menjamin keamanan setiap komponen sebelum dilepas ke pasaran.

Mereka menyadari betul, kesalahan sekecil apa pun pada proses perakitan bisa saja berakibat fatal, memicu permasalahan pada sel kemudian berujung pada kobaran api yang mengerikan.

Arif Radjagukguk, Asisten Manajer Produksi PT Hyundai Tenaga Indonesia, menyatakan, “Kalau terbakar itu akibat kotor, ada arus anoda kemudian katoda. Tapi kami telah memverifikasi bahwa seluruh akumulator yang tersebut kami produksi bersih dari kotoran yang menyebabkan arus anoda lalu katoda,” kata beliau pada Karawang, Rabu (14/5/2025). Kata-kata ini bagai penenang pada sedang ketakutan yang dimaksud menghantui para pemilik mobil listrik.

Namun, perasaan khawatir umum kembali mencuat seiring dengan viralnya insiden yang mana menimpa mobil listrik BYD Seal. Kepulan asap tebal pergi dari dari mobil yang dimaksud sedang terparkir diduga kuat bersumber dari kesulitan pada baterainya. Meskipun api belum terlihat, kejadian ini cukup untuk memproduksi para pengguna kendaraan listrik di dalam Indonesia merasa was-was.

Menanggapi insiden yang mana mencuri perhatian, Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Pandjaitan, menegaskan bahwa pihaknya tak akan tinggal diam.

Investigasi menyeluruh akan segera dijalankan untuk mengungkap sebenarnya di tempat balik kepulan asap misterius tersebut. Pasalnya, mobil BYD Seal yang malang itu dikabarkan tidak ada digunakan selama tiga hari juga tiada sedang pada proses pengisian daya.

“Saat ini pasukan aftersales BYD sedang melakukan investigasi menyeluruh agar dapat melakukan identifikasi permasalahan secara rinci kemudian menemukan faktor dari kesulitan tersebut. Mudah-mudahan dapat segera kami konfirmasi ke publik,” kata Luther pada waktu dihubungi SindoNews, menyiratkan harapan akan segera terungkapnya misteri dalam balik insiden yang tersebut cukup dramatis ini.

Baca Juga: Batuk Asap, BYD Indonesia Pastikan Tidak Ada Api juga Lakukan Investigasi Menyeluruh

Insiden BYD Seal ini menjadi pengingat yang digunakan kuat akan pentingnya keamanan akumulator padamobillistrik.

Related Articles

Back to top button