OLAHRAGA

Shakur Stevenson vs Gervonta Davis Gagal Bertarung Jika …

Shakur Stevenson vs Gervonta Davis gagal bertarung jikalau tidak ada bisa jadi menyeberangi William Zepeda pada pertarungan tahun ini. Shakur Stevenson berada pada persimpangan jalan pada kariernya. Menuju pertarungan kedua beruntunnya pada kartu Riyadh Season, Stevenson akan mendapatkan ujian penting pertama pada fase kariernya pada waktu ia bertemu dengan penantang wajib William Zepeda pada tanggal 12 Juli di dalam Stadion Louis Armstrong dalam bagian Corona, Queens, New York.

Stevenson, yang akan melakukan pertahanan ketiga kalinya berhadapan dengan penghargaan kelas ringan WBC-nya, berada di tempat melawan podium ketika pimpinan Riyadh Season, Turki Alalshikh, memanggilnya ke konferensi pers pada hari Kamis di dalam New York untuk mengingatkan masyarakat bahwa pertarungan melawan Gervonta “Tank” Davis, yang digunakan kemungkinan besar akan menjadi pertarungan paling menguntungkan serta terkenal di karier Stevenson, tetap saja menjadi target bagi petinju dengan syarat New Jersey tersebut.

Baca Juga: 10 Kejayaan Terbaik Manny Pacquiao serta Sejarah Juara 8 Divisi

Bahkan pada waktu uang di jumlah keseluruhan besar mengalir ke pada olahraga ini dari Arab Saudi, yang menciptakan hal yang mana tidak ada mungkin saja menjadi mungkin, Stevenson menyatakan bahwa belaka ada satu atlet divisi lightweight berkuda-kuda southpaw yang mana menjadi fokusnya pada waktu ini.

“Saat ini, yang ada di tempat pikiran saya adalah tanggal 12 Juli. Tentu cuma saya menginginkan laga melawan Tank, saya sudah pernah menyatakan itu selama bertahun-tahun, namun sejujurnya, jikalau saya tidaklah dapat mengalahkan Zepeda, maka bukan akan ada laga melawan Tank. Zepeda adalah yang pertama dan juga saya akan datang untuk melakukan bisnis,” kata Stevenson, 23-0 (11 KO), yang mana baru hanya menang KO pada ronde kesembilan menghadapi pengganti Josh Padley di dalam bulan Februari lalu.

“Ketahuilah juga bahwa saya tidaklah akan menidurkan William Zepeda. Hal ini adalah petarung pada depan saya yang dimaksud telah terjadi menanti kesempatan ini sepanjang hidupnya. Saya mengenal Zepeda ketika saya berusia 15-16 tahun juga ia sangat terfokus pada waktu itu. Saya mengerti bahwa ini adalah momennya juga, maka pada akhirnya saya harus mengunci juga melangkah maju.”

Zepeda, 33-0 (27 KO), dari San Mateo Atenco, Meksiko, akan memasuki pertarungan ini pasca meraih dua kemenangan beruntun berhadapan dengan Tevin Farmer – masing-masing melalui tindakan terbelah lalu langkah mayoritas – yang mana memberinya penghargaan pengganti WBC lalu tiket tanpa henti untuk menghadapi Stevenson. Zepeda, 28 tahun, mengakui bahwa ini adalah momen yang tersebut menjadi puncak dari perjalanannya selama 16 tahun di area dunia tinju.

“Saya terus-menerus menjadi petinju yang dimaksud dikenal sangat disiplin, sangat fokus. Ini adalah bukanlah pengecualian. Ini adalah adalah pertarungan terbesar di hidup saya, kesempatan terbesar yang mana saya miliki. Saya ingin dikenal sebagai legenda Meksiko, tetapi tidak ada hanya saja sebagai legenda Meksiko, tetapi juga legenda pada olahraga tinju. Saya mengamati pertarungan ini seperti sebuah film, hampir seperti Meldrick Taylor vs [Julio Cesar] Chavez, juga saya hanya saja ingin pertarungan seperti itu,” kata Zepeda.

Zepeda mengambil kesempatan di tempat tempat umum ini untuk menantang Stevenson, seseorang ahli bertahan yang dimaksud bertarung dengan baik pada pada saku serta juga dari jarak jauh, untuk berdiri di jarak dekat serta bertukar pukulan untuk memberikan para penggemar sebuah pertarungan yang tersebut mengingatkan dia pada aksi di pertarungan pertama Chavez-Taylor pada tahun 1990.

“Banyak petarung yang tersebut saya lawan berpikir bahwa saya hanyalah manusia pria yang tersebut cuma datang serta melemparkan pukulan sampai mereka itu berada di dalam melawan ring dengan saya. Shakur dapat menyatakan bahwa ia akan berdiri kemudian bertarung dengan saya, namun ia juga harus kembali ke rencananya lalu bertinju pada suatu waktu, jadi kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya,” kata Zepeda.

Related Articles

Back to top button