Blog

Ray Rangkuti Dorong Kaesang Maju Lawan Jokowi dalam Pemilihan Ketum PSI

JAKARTA – Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti menilai menggerakkan Kaesang Pangarep progresif lawan Mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) pada pemilihan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ). Menurut Ray, pemilihan raya Raya PSI akan menjadi menarik jikalau ayah kemudian anaknya bertarung.

“Yang paling kemungkinan besar kandidat melawan beliau (Jokowi, red) itu ya ketua umum sekarang (Kaesang, red). Kan umumnya di area Indonesia itu akan lanjut terus hampir enggak ada batasnya kan. Nah apalagi ketua umum sekarang ini yang namanya Kaesang baru menjabat 2 tahun kan,” kata Ray pada inisiatif Interupsi bertajuk ‘Jokowi Siap Kembali ke Politik,’ yang disiarkan iNews TV, Kamis (15/5/2025).

“Nah di area sinilah menariknya, meninjau nanti kalau ini betul-betul terjadi, bapak lalu anak sama-sama jadi calon ketua umum partai yang tersebut namanya PSI. Kan menarik betul tuh,” ucapnya.

Baca juga: Projo Sebut Jokowi Bakal Ambil Keputusan Politik Dalam Waktu Dekat

Pemilu Raya PSI makin menarik apabila Jokowi lalu Kaesang menjadi kontestan forum debat calon. “Di mana anak kemudian bapak saling adu argumentasi. Keilmuan bapak turun ke anak, ilmu anak bagaimana tuh ya,” kata Ray.

Namun, kemungkinan yang digunakan kedua menurut Ray, Jokowi hanya saja calon tunggal pada pemilihan Raya PSI. “Enggak ada saingan, enggak ada yang tersebut berani, siapa yang digunakan berani melawan Pak Jokowi? Jangankan jadi ketua umum, jadi presiden cuma mau tiga periode masih kemungkinan besar kok,” tutur Ray.

Baca juga: Riwayat Pendidikan Kaesang Pangarep, Putra Bungsu Jokowi yang mana Juga Ketua Umum PSI

Jokowi: Kalau Saya Mendaftar, Mungkin yang mana Lain Malah Enggak Daftar

Diberitakan sebelumnya, pendaftaran Calon Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah terjadi dibuka sejak Selasa, 13 Mei 2025. Adapun lokasi pendaftaran dalam Basecamp DPP PSI, Ibukota Pusat dari pukul 09.00 Waktu Indonesia Barat hingga 18.00 Waktu Indonesia Barat hingga 18 Juni 2025.

Jokowi merespons kabar terkait namanya masuk bursa Calon Ketum PSI. Jokowi mengaku berada dalam mempertimbangkan kemungkinan tersebut. “Masih pada kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah,” kata Jokowi di dalam Solo, Rabu (14/5/2025).

Related Articles

Back to top button