LONDON – Tanda Kiamat yang muncul dalam China menarik perhatian banyak pihak, seperti diberitakan beberapa tanda kiamat sudah ada berbagai muncul di dalam berbagai belahan dunia.
Dari beberapa benua kemudian negara yang dimaksud disebut menunjukkan tanda-tanda hari kiamat, kali ini berada di tempat Negeri Tirai Bambu China.
1. Pada 2022, langit China tepatnya di dalam Zhousan digemparkan oleh langit yang digunakan berwarna merah seperti darah.
Masyarakat menduga ini adalah fenomena akhir zaman. Namun menurut pemerintah setempat, fenomena yang dimaksud merupakan akibat dari pembiasan cahaya.
Belum lama ini kembali terjadi fenomena aneh di tempat China yang tersebut juga dianggap sebagai tanda kiamat. Melalui video yang dimaksud diberi judul “Tanda Akhir Zaman!! Warga Menangis Melihat Hujan Cacing BerL3nd1r dari Langit Penuhi Daratan!!” memperlihatkan banyaknya cacing yang memenuhi jalanan dan juga menutupi mobil yang tersebut sedang terparkir.
Video popular yang dimaksud dibagikan pada 25 Maret lalu ini berlokasi dalam Provinsi Liaoning, Cina. Meski sempat menghebohkan warganet, ternyata setelahnya dicek kebenarannya, informasi yang dimaksud merupakan hoaks.
Para ahli menyatakan fenomena yang disebutkan adalah bunga poplar yang mana jatuh dari pohonnya dan juga terbawa angin sehingga memenuhi jalanan.
2, Warna langit yang dimaksud berubah menjadi merah darah mengakibatkan kepanikan penduduk di tempat sebuah kota di dalam China. Banyak yang meyakini bahwa warna langit itu merupakan pertanda buruk akan terjadinya bencana.
Video dari kota pelabuhan Zhoushan pada China, yang mana bertetangga dengan Shanghai, menunjukkan langit berubah menjadi merah darah pada bawah lapisan kabut tebal. Kepanikan terdengar pada pengumuman penduduk pada waktu mereka merekam cakrawala yang mana berubah warna, mengakibatkan ketakutan akan pertanda kiamat.
3. Informasi meteorologi China menunjukkan tahun 2024 merupakan tahun terhangat bagi negara yang disebutkan sejak pencatatan dijalankan enam dekade lalu. Tahun 2024 juga menjadi tahun kedua berturut-turut pada mana rekor panas terik dipecahkan dalam negara itu.
Mengutip weather.com.cn, portal layanan yang digunakan disediakan Badan Meteorologi China, suhu rata-rata nasional mencapai 10,92 derajat Celsius tahun lalu, 1 derajat lebih banyak tinggi dari 2023. Laman itu menyampaikan dengan tegas bahwa pada waktu ini merupakan “sepuluh tahun terhangat sejak pencatatan dimulai pada tahun 1961”.
