JAKARTA – Berapa Km isi bensin 1 Liter? ini cara hitungnya, harga pertalite bisa saja beragam tergantung pada lokasi dan juga kebijakan pemerintah setempat.
Sebagai acuan, pada tahun 2025 tarif Pertalite di dalam Indonesia umumnya berada di area kisaran sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000 per liter.
Untuk mobil penumpang yang tersebut efisien, jarak yang dimaksud bisa jadi ditempuh dengan 1 liter pertalite sanggup berkisar antara 8 hingga 15 km. Mobil yang tambahan hemat materi bakar juga terbaru kemungkinan besar dapat mencapai hitungan yang dimaksud lebih lanjut tinggi, sedangkan mobil yang mana tambahan tua atau kurang efisien kemungkinan besar akan mencapai jarak yang tersebut lebih besar rendah.
merangkum 1 liter pertalite berapa km, sebagai berikut.
Pertalite merupakan salah satu jenis material bakar yang digunakan digunakan di area Indonesia. Ini adalah adalah campuran material bakar bensin dengan oktan yang mana lebih banyak rendah dibandingkan dengan premium atau pertamax.
Biasanya, Pertalite mempunyai bilangan oktan sekitar 90, yang digunakan berarti mempunyai performa yang mana lebih banyak baik dibandingkan Premium, namun tidaklah sebaik Pertamax yang tersebut memiliki bilangan oktan lebih tinggi tinggi. Pertalite dirancang untuk menjadi pilihan yang dimaksud tambahan ramah lingkungan kemudian lebih banyak efisien dibandingkan premium.
Harga pertalite juga lebih tinggi terjangkau dibandingkan dengan pertamax, menjadikannya pilihan populer di dalam kalangan konsumen yang digunakan mencari materi bakar dengan nilai lebih besar bersaing namun tetap memperlihatkan menawarkan kualitas yang lebih banyak baik dibandingkan premium.
1 Liter Pertalite Berapa Km?
Langkah-langkah perhitungan yang digunakan bisa jadi Anda simak antara lain:
Isi tangki BBM pada kendaraan hingga penuh.
Catat bilangan bulat yang dimaksud tertera pada odometer sebelum menggunakan kendaraan.
Odometer menunjukkan akumulasi jarak yang digunakan telah ditempuh.
Gunakan kendaraan seperti biasanya sampai hampir habis atau menyisakan 10 persen. Hal ini supaya kinerja mesin masih terjaga.
Catat nomor pada odometer pasca mesin telah dimatikan.
Apabila sudah ada mendapatkan angka-angka dari odometer, maka mampu melakukan perhitungan dengan rumus metode full to full.
Adapun rumus menghitung konsumsi BBM yaitu:
