Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya

LONDON – Seekor cumi-cumi raksasa telah dilakukan difilmkan hidup di dalam alam liar untuk pertama kalinya, 100 tahun pasca spesies yang disebutkan ditemukan.
Rekaman langka ini diambil pada tanggal 9 Maret oleh kendaraan yang mana dioperasikan jarak jarak jauh milik Schmidt Ocean Institute, SuBastian, pada kedalaman 600 meter dalam lepas pantai Kepulauan Sandwich Selatan di dalam Samudra Atlantik.
Cumi-cumi muda, panjangnya sekitar 30 sentimeter, adalah penampakan pertama yang tersebut dikonfirmasi dari Mesonychoteuthis hamiltoni yang dimaksud hidup di tempat habitat aslinya.
Cumi-cumi kolosal diperkirakan bertambah hingga tujuh meter juga beratnya mencapai 500 kg, menjadikannya invertebrata terberat pada dunia.
Hingga pada waktu ini merek semata-mata terlihat pada keadaan berakhir – terdampar atau berada di area perut predator seperti paus.
“Sangat menyenangkan mengamati rekaman in situ pertama dari paus raksasa muda lalu merendahkan hati ketika tahu bahwa merek serupa sekali tak tahu bahwa manusia itu ada,” kata Dr. Kat Bolstad, yang tersebut membantu memverifikasi rekaman tersebut.
Penemuan ini terjadi selama ekspedisi sensus laut selama 35 hari – bagian dari proyek global untuk menemukan serta mencatat keberadaan laut baru.
Misi yang dimaksud melibatkan Schmidt Ocean Institute, Nippon Foundation–Nekton Ocean Census, kemudian regu peneliti dari Inggris serta Jerman.
Para ahli melakukan konfirmasi cumi-cumi muda yang dimaksud berdasarkan tubuhnya yang dimaksud transparan serta kait lengannya, yang dimaksud membantu membedakannya dari spesies sejenis seperti cumi-cumi kaca glasial (Galiteuthis glacialis).