Petinju terbaik Meksiko: Julio Cesar Chavez atau Salvador Sanchez? Penggemar tinju dunia lebih lanjut mengenal Julio Cesar Chavez sebagai petinju terbaik Meksiko sepanjang masa. Namun, ada nama lain petinju Meksiko yang memiliki prestasi dunia, Salvador Sanchez.
Juara dunia kelas bulu WBC jika Meksiko, Salvador Sanchez, memiliki rekor 44-1-1, dengan 32 KO. Itu adalah rekor yang dimaksud mengesankan. Sayang, hidup Salvador Sanchez berakhir tragis setelahnya tewas pada sebuah tabrakan mobil pada tanggal 12 Agustus 1982.
Dia tewas pasca bertabrakan dengan sebuah truk pada waktu sedang mengebut, menurut laporan polisi. Sanchez meraih kemenangan peringkat dengan menghentikan Danny ‘Little Red’ Lopez, 42-3, pada bulan Februari 1980, di dalam Phoenix, AZ.
Dia kemudian menghentikan salah satu petinju terbaik dari Puerto Rico, Wilfredo Gomez, 32-0-1, pada bulan Agustus 1981, pada Las Vegas. Dia akan mengungguli tiga pertarungan berikutnya, yang dimaksud diakhiri dengan menghentikan juara masa depan Azumah Nelson, 13-0, dalam Madison Square Garden.
Melihat juara dunia kelas bulu super, kelas ringan, juga kelas welter ringan Julio ‘J.C.’ Chavez, dengan rekor 107-6-2 dengan 85 KO, dibandingkan dengan 29 kali mempertahankan gelar. Julio Cesar Chavez pernah menang melawan Roger Mayweather, Rocky Lockridge, Juan Laporte, Edwin Rosario, Rafael Limon, Jose Luis Ramirez, Sammy Fuentes, Meldrick Taylor, Lonnie Smith, Hector Camacho, Greg Haugen, Frankie Randall, Tony Lopez, Giovanni Parisi, kemudian Joey Gamache. Kalah dari Randall, Oscar De La Hoya lalu Kostya Tszyu.
Kedua petinju yang disebutkan dilantik ke pada Hall of Fame Tinju Internasional. So, menurut Anda, siapa yang mana merupakan petinju terbaik Meksiko di tempat antara mereka berdua?
