Apa itu Bullion Bank juga bagaimana cara kerjanya?

Ibukota Indonesia – eksekutif juga baru-baru ini mendirikan bank emas (bullion bank) melalui Bank Syariat Indonesia (BSI) lalu Pegadaian sebagai alternatif pendanaan rakyat umum serta investor.
Emas merupakan salah satu instrumen pembangunan ekonomi yang dimaksud stabil kemudian berbagai diminati, khususnya di tempat sedang ketidakpastian ekonomi global. Untuk mempermudah proses dan juga penanaman modal emas, pemerintah Indonesia sudah pernah mendirikan bullion bank sebagai alternatif pendanaan bagi penduduk kemudian investor.
Apa itu Bullion Bank?
Bullion bank adalah bank yang tersebut memiliki izin khusus untuk melakukan proses emas di berbagai bentuk, seperti jual beli, penyimpanan, hingga pembiayaan berbasis emas. Dengan adanya bullion bank, publik dapat berinvestasi emas tanpa harus membeli emas fisik secara langsung.
Di Indonesia, bullion bank baru semata didirikan melalui kolaborasi antara Bank Syariah Indonesia (BSI) lalu Pegadaian. Bank ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan lingkungan bidang emas pada negeri juga mengempiskan ketergantungan pada impor emas.
Bagaimana cara kerja Bullion Bank?
Bullion bank beroperasi seperti bank pada umumnya, tetapi fokus utamanya adalah operasi emas. Berikut beberapa layanan utama yang ditawarkan:
1. Tabungan emas
- Masyarakat dapat menyimpan emas pada bentuk digital tanpa perlu miliki emas fisik.
- Emas yang dimaksud disimpan dapat dikonversi ke bentuk fisik atau dicairkan pada bentuk uang tunai.
2. Jual beli emas
- Nasabah dapat membeli atau memasarkan emas melalui bullion bank dengan biaya yang mana tambahan kompetitif.
- Transaksi dijalankan secara aman tanpa harus menghadirkan emas secara fisik.
3. Pinjaman dengan jaminan emas
- Nasabah dapat mengajukan pinjaman dengan emas sebagai jaminan.
- Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pemilik emas untuk mendapatkan dana tanpa harus mengedarkan emasnya.
4. Penyertaan Modal juga perdagangan emas
- Bullion bank juga memungkinkan perdagangan emas pada skala besar untuk penanam modal juga korporasi.
- Dengan adanya sarana ini, emas dapat digunakan sebagai instrumen penanaman modal yang dimaksud lebih besar likuid.
Manfaat Bullion Bank bagi masyarakat
- Meningkatkan akses pembangunan ekonomi emas tanpa harus membeli pada total besar.
- Mengurangi risiko kehilangan emas fisik sebab tersimpan dengan aman di dalam bank.
- Mendukung proses lanjut sektor emas dengan menjamin pasokan emas pada negeri tetap saja stabil.
Bank emas diharapkan dapat menjadi game changer untuk perkembangan ekonomi Tanah Air. Dalam operasional-nya, konsep bank emas ini tidak ada melayani proses di bentuk mata uang, melainkan logam mulia. Dengan adanya bullion bank, penduduk sekarang ini memiliki opsi yang tersebut tambahan fleksibel di berinvestasi emas, baik untuk simpanan jangka panjang maupun sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi.