NORWEGIA – Seorang fotografer Norwegia, Thomas Morch, bikin heboh internet. Salah satunya, akibat ia tidaklah sengaja mengahadikan seekor rusa kutub dengan bulu piebald di area Norwegia.
Dalam foto Thomas, rusa kutub belang yang digunakan sulit ditemukan ini tampak sehat serta siap menghadapi musim dingin. Ia miliki perut bulat yang mana berisi, bulu yang hangat, lalu tanda unik di dalam seluruh tubuhnya. Rusa itu terlihat sedang mencari makanan di tempat salju musim dingin yang tebal.
Bulu belang ini disebabkan oleh “piebaldism”, mutasi genetik yang digunakan mempengaruhi pigmentasi. Kondisi ini cukup umum terjadi pada hewan peliharaan seperti kuda, anjing, serta sapi.
Piebaldism merujuk pada sel-sel pembentuk melanin di tempat area dermis juga rambut. Kondisi ini juga dapat terjadi pada manusia.
Thomas menemukan rusa kutub ini di tempat alam liar kawasan Buskerud pasca menerima informasi dari seseorang teman. “Saya mempunyai pribadi teman yang memelihara kuda dalam sana, kemudian rusa kutub ini telah dilakukan berada di tempat padang rumput musim panasnya selama beberapa hari. Saya segera pergi ke sana, akibat mendadak ia mampu sekadar pergi,” kata Morch terhadap NRK, sebuah stasiun media berita Norwegia.
“Saya belum pernah meninjau sesuatu seperti ini, juga saya sudah mengawasi berbagai hewan sepanjang karier fotografi saya,” ujarnya.
Thomas, yang dimaksud sangat menyukai satwa liar lokal Norwegia, sudah pernah membagikan berbagai foto luar biasa pada halaman Instagram-nya.
Rusa Kutub Belang: Fenomena Langka yang Mempesona
Rusa kutub belang di tempat Norwegia, seperti di area wilayah lain, adalah rusa kutub langka dengan kondisi genetik yang mana disebut piebaldism. Kondisi ini menciptakan bercak-bercak bulu putih dalam sedang bulu coklat atau hitam normalnya.
Piebaldism adalah kondisi genetik yang mana mempengaruhi pigmentasi, yang tersebut menyebabkan tidak ada adanya sel-sel penghasil melanin dewasa (melanosit) pada area tertentu pada lapisan kulit kemudian rambut.
Rusa kutub belang memiliki penampilan berbintik-bintik atau “berlukis” yang dimaksud khas sebab bercak-bercak bulu putih yang bercampur dengan warna gelap regulernya.
Rusa kutub belang jarang ditemui, menjadikan penampakannya sangatluarbiasa.
