Dari Bek Kanan Jadi Jantung Permainan, Transformasi Joey Pelupessy dalam Tangan Patrick Kluivert!

Solidnya permainan Timnas Indonesia ketika menaklukkan Bahrain di lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Global 2026 Zona Asia tak lepas dari performa apik para pemain di area berbagai lini. Salah satu nama yang dimaksud mencuri perhatian adalah Joey Pelupessy, gelandang yang dimaksud dengan segera menjadi andalan dalam lini berada dalam Skuad Garuda.
Setelah tak mendapat kesempatan bermain pada waktu menghadapi Australia, Patrick Kluivert secara mengejutkan memberikan debut sebagai starter terhadap Pelupessy kala Timnas Indonesia menjamu Bahrain. Kepercayaan sang pembimbing dibayar tuntas oleh gelandang berusia 31 tahun tersebut.
Berduet dengan Tom Haye dalam jantung lini tengah, Pelupessy tampil lugas kemudian efektif. Ia berhasil menjalankan peran box-to-box, berpartisipasi pada mengalirkan bola dari lini belakang ke lini depan, sekaligus sigap memperkokoh pertahanan Timnas Indonesia dari gempuran pemain Bahrain.
Performa impresif Pelupessy tak luput dari pujian sang pelatih, Patrick Kluivert. Ia mengaku senang mengawasi pemain yang digunakan telah dikenalnya sejak lama itu mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik dalam kedudukan yang mana tepat.
Kedekatan keduanya ketika bekerja sebanding di dalam FC Twente diyakini menjadi salah satu faktor kunci di pemahaman taktik di area lapangan. “Joey sangat bagus, saya sudah ada familiar dengan beliau sejak 2011 di tempat Twente, saya tahu kualitasnya. Dia melakukan tugas dengan sangat bagus. Saya rasa pada tempat ini, beliau bagus,” ujar Kluivert.
Kluivert bahkan mengungkapkan sejarah perjalanannya sama-sama Pelupessy dalam dunia sepak bola. Awalnya, sang gelandang bermain sebagai bek kanan. Namun, Kluivert mengamati prospek lebih tinggi besar di tempat lini berada dalam juga mengubah posisinya menjadi pemain nomor 6, sebuah tindakan yang mana terbukti membuahkan hasil positif.
“Sebenarnya dulu beliau bermain sebagai bek kanan, tapi saya ubah posisinya dulu ke pemain nomor 6,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kluivert mengaku tak menyangka akan kembali bekerja sejenis dengan Pelupessy pada Timnas Indonesia. Ia pun menyampaikan kebanggaannya berhadapan dengan pilihan pemain klub Lommel S.K. itu untuk membela panji Merah Putih.
Kluivert menegaskan komitmennya untuk terus berjuang sama-sama Pelupessy kemudian seluruh skuad Garuda demi meraih hasil terbaik di dalam kancah internasional. “Saya sangat bangga pada ia oleh sebab itu ia memilih untuk membela Indonesia. Dia sangat bangga juga mampu mewakili negara ini. Dan ini baru awal bagi kami,” pungkas Kluivert dengan optimisme tinggi.