BEIJING – Nissan telah mengumumkan bahwa model Leaf generasi ketiga akan mengalami metamorfosis signifikan, beralih dari desain hatchback lima pintu menjadi SUV crossover.
Perubahan yang dimaksud diharapkan akan diperkenalkan pada akhir tahun 2025, dengan produksi berlangsung pada pabrik Nissan di area Sunderland, Inggris, yang dimaksud juga menangani produksi model listrik Qashqai serta Juke.
Model baru ini akan menampilkan profil yang mana lebih tinggi rendah dan juga lebih banyak aerodinamis, mengambil inspirasi dari desain Nissan Ariya juga konsep Chill-Out yang diperkenalkan pada tahun 2021.
Desain ini ditandai dengan bagian depan yang dimaksud didominasi lampu LED dan juga logo Nissan yang menyala.
Dibangun pada jaringan modular CMF-EV yang mana sejenis dengan Ariya serta Renault Megane E-Tech, Leaf generasi baru ini diharapkan menawarkan peningkatan kinerja kemudian efisiensi.
Selain itu, akumulator canggih yang mana diproduksi oleh perusahaan China Envision akan digunakan, menawarkan peningkatan 30 persen di kepadatan energi dibandingkan model ketika ini, yang secara signifikan akan meningkatkan jangkauan berkendara.
Transformasi ini mencerminkan upaya Nissan untuk memenuhi permintaan pangsa yang mana terus meningkat terhadap SUV listrik, sambil tetap saja mempertahankan komitmen dia terhadap pengembangan dan juga keberlanjutan di lapangan usaha otomotif.
