Arema permalukan sembilan pemain Persija dengan 3-1

Ibukota Indonesia – Arema FC menaklukkan sembilan pemain Persija DKI Jakarta dengan skor 3-1 pada pertandingan Kompetisi 1 Indonesia pekan ke-26 di area Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu.
Persija yang kehilangan dua pemain sebab kartu merah pada sesi pertama, Maciej Gajos juga Gustavo Almeida, unggul lebih lanjut dahulu berkat gol Rizky Ridho pada sesi kedua.
Tetapi Arema membalas dengan tiga gol yang dibuat Pablo Oliveira, Dalberto, kemudian gol bunuh diri Muhammad Ferarri, di kurun 11 menit.
Persija mendapatkan petaka pertama ketika Maciej Gajos mengganjal keras Achmad Maulana pada menit ke-22.
Wasit Steven Yubel Poli mengeluarkan kartu ikterus untuk Gajos, namun kemudian mengubahnya dengan kartu merah setelahnya mengawasi tinjauan VAR.
Enam menit setelahnya kartu merah Gajos, Arema memanfaatkan surplus satu pemain dengan menimbulkan ancaman ketika upaya Dedik Setiawan membentur tiang gawang Persija.
Dua menit kemudian Dalberto mengancam melalui sundulan, tapi Carlos Eduardo menahan sundulan striker yang telah mencetak 12 gol itu.
Ketika Persija mulai menyesuaikan diri bermain dengan 10 pemain, mereka itu malah kembali kehilangan pemain pasca Gustavo Almeida mendapatkan kartu merah sebab melanggar Pablo De Oliveira pada menit ke-37.
Kartu merah untuk Gustavo pergi dari dengan cara yang mana sejenis seperti Gajos, pasca wasit memutuskannya berdasarkan tinjauan VAR.
Bermain dengan sembilan pemain menyebabkan Arema mengendalikan penuh permainan.
Salim Akbar Tuharea mengancam gawang Persija melalui tendangan jarak sangat jauh yang dengan mudah diamankan oleh Eduardo. Dua menit kemudian, tendangan Dedik kembali dimentahkan kiper berusia 33 tahun itu.
Satu-satunya potensi berbahaya yang dibuat Persija tercipta pada menit tambahan putaran pertama ketika tendangan Rayhan Hannan melenceng dari gawang.
Pada fase kedua, Arema segera menggempur gawang Macam Kemayoran. Melalui kaki Charles Lokolingoy, dia hampir memecah kebuntuan apabila sekadar tendangan sang striker tak ditepis oleh Eduardo.
Ketika Arema asik menyerang, Persija melancarkan serangan balik. Berawal dari aksi Ryo Matsumura, Rizky Ridho yang mana mendapatkan bola di dalam area tengah, segera menendang bola dari jarak berjauhan guna menaklukkan kiper Lucas Frigeri yang mana terlambat turun pada menit ke-62.
Tapi itu tak lama sebab lima menit kemudian Singo Edan menyamakan kedudukan pada menit ke-65 berkat gol Pablo, serta dua menit kemudian membalikkan keadaan berkat gol Dalberto pada menit ke-67.
Dalberto hampir menyebabkan gol keduanya pada menit ke-69, namun Eduardo berhasil menyelamatkan gawangnya.
Empat menit setelahnya itu Arema mendapatkan gol ketiga dari bunuh diri Muhammad Ferarri pada menit ke-73.
Ini kemenangan pertama Arema pasca dua kali gagal menang pada dua laga terakhirnya, sekaligus membalas kekalahan merekan dari Persija pada rapat pertama di dalam Stadion Soepriadi.
Kekalahan ini menghentikan laga terakhir Persija sebelum jeda internasional juga libur Idul Fitri dengan kekalahan.
Mereka saat ini tertahan pada sikap keempat dengan 43 poin lalu terpaut sembilan poin dari Persib pada puncak klasemen. Sebaliknya, Arema naik ke tempat ketujuh dengan 39 poin.
Persija akan melakoni laga berikutnya pada 6 April melawan Madura United di dalam Gelora Bangkalan, sedangkan Arema akan bermain di area kandang melawan Barito Putera pada 13 Maret di tempat Stadion Soepriadi.
Susunan pemain kedua tim:
Persija: Carlos Eduardo (GK), Ilham Rio Fahmi, Rizky Ridho (C), Ramon Bueno, Ryo Matsumura, Maciej Gajos, Firza Andika, Hansamu Yama, Muhammad Ferarri, Muhammad Rayhan Hannan, Gustavo Almedia.
Pelatih: Carlos Pena.
Arema: Lucas Henrique (GK), Thales Lira, Julian Guevara, Arkhan Fikri, Charles Lokolingoy, Achmad Maulana, Dedik Setiawan, Pablo De Oliveira, Bayu Setiawan, Johan Ahmat Alfarizie (C), Dalberto.
Pelatih: Jose Manuel Gomes.