PSBS Biak mendapat suntikan dana dari PT Freeport Indonesia

Ibukota – Klub kontestan Turnamen 1, PSBS Biak, mendapatkan suntikan dana sebesar Mata Uang Rupiah 8 miliar dari PT Freeport Indonesia (PTFI), Kamis.
"PTFI merupakan bagian dari Papua serta PSBS Biak juga merupakan bagian dari Papua yang dimaksud membanggakan akibat berhasil masuk ke liga 1. PTFI terpanggil untuk memberikan bantuan dana mengingat permainan PSBS Biak yang dimaksud semakin bagus," kata Presiden Direktur PT FI Tony Wenas, dikutipkan dari keterangan resmi yang tersebut diterima pewarta dalam Jakarta, Kamis.
Menurut Tony, bantuan sebesar Rp8 miliar yang dimaksud merupakan bentuk bantuan untuk satu tahun ke depan. Jika PSBS mampu lebih banyak berprestasi pada Turnamen 1 musim ini, nilai bantuan itu berpeluang ditambah.
Selain membantu pendanaan PSBS Biak, PTFI juga memberikan perhatian khusus terhadap sepak bola usia muda pada Papua, yakni dengan memulai pembangunan Papua Football Academy atau PFA.
"Di PFA, anak-anak tinggal dalam asrama dengan infrastruktur makan dan juga latihan setiap hari. Nantinya mereka diarahkan ke U-16 atau masuk ke klub-klub yang digunakan ada di area Indonesia lalu ini merupakan biosfer sepak bola Papua yang tersebut terus berkelanjutan," lanjut Tony..
Sementara itu, Komisaris utama PSBS Biak, Yan Mandenas menyatakan terima kasih melawan apresiasi yang sudah pernah diberikan oleh PT Freeport Indonesia.
"Awal kerja mirip PTFI dengan PSBS Biak dimulai ketika PSBS Biak berada pada Turnamen 2 juga akhirnya bisa saja berlanjut ketika PSBS Biak sekarang berada dalam Turnamen 1 BRI musim 2024/2025. Bantuan dari PTFI semoga mampu memberikan motivasi bagi manajemen, pemain, ahli juga ofisial di tempat PSBS Biak," tandas Yan.
PSBS Biak pada waktu ini menghuni kedudukan ke-12 pada klasemen sementara Turnamen 1, dengan koleksi 31 poin. Tim berjuluk Badai Pasifik itu total mengoleksi delapan kemenangan, tujuh kali imbang, dan juga 10 kali kalah.