OLAHRAGA

Carlos Pena enggan salahkan Andritany untuk hasil buruk Persija

Bekasi – Pelatih Persija Ibukota Indonesia Carlos Pena enggan menyalahkan kiper Andritany Ardhyasa untuk rangkaian hasil buruk yang ditelan Macan Kemayoran pada lima laga terakhir.

“Evaluasi untuk para pemain, bagi para pelatih, itu terjadi setiap hari. Saya tiada pernah berbicara tentang pemain secara individu. Saya selalu ingin berbicara tentang tim. Jika kami bukan mendapatkan hasil di lima pertandingan terakhir, itu bukanlah akibat Andritany,” kata Carlos pada jumpa pers pada Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Senin.

Persija gagal mengungguli lima pertandingan Kompetisi 1 terakhirnya pasca ditahan imbang 3-3 oleh Persis pada 26 Januari, diimbangi 2-2 oleh PSBS Biak pada 2 Februari, tertunduk 1-2 untuk Dewa United pada 8 Februari, ditahan imbang 2-2 oleh Persib pada 16 Februari, juga menyerah 0-1 terhadap PSM pada 23 Februari.

Besok Persija akan mendapatkan kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan ketika menjamu PSIS yang dimaksud berada di tempat tempat ke-14 klasemen, terpaut empat kedudukan dari Persija.

Sebagaimana Persija, PSIS juga menelan hasil buruk di lima laga terakhirnya pasca tiga kali kalah dan juga dua kali imbang.

Sayang, Persija tiada akan dapat didampingi para penggemar setianya, The Jakmania, pada waktu menjamu PSIS di dalam Stadion Patriot Candrabagha, besok.

Persija dihukum menyelenggarakan empat pertandingan tanpa penonton sebagai buntut kericuhan pada pertandingan Turnamen 1 ketika dia menjamu Persib.

“Tentu ini suatu kerugian. Saya tidaklah tahu siapa yang tersebut bertanggung jawab menghadapi hal itu. Satu-satunya hal yang digunakan saya tahu adalah bahwa besok, kami mengalami kerugian. Karena pada waktu kami mempunyai sejumlah pendukung pada stadion, kami sangat kuat,” tegas Pena.

“Kami memperlihatkannya selama musim ini. Kami tidaklah pernah kalah di tempat kandang sendiri. Tidak peduli pada lapangan mana, kami sudah bermain pada lima stadion berbeda. Dan kami tidak ada pernah kalah,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button