Surabaya – Manajemen Deltras FC mengundang para pecinta sepak bola mendoakan ahli kepala Bejo Sugiantoro yang mana meninggal dunia setelahnya ditangani oleh dokter di dalam Rumah Sakit Royal Surabaya, usai bermain sepak bola.
CEO Deltras FC Sidoarjo Amir Burhanuddin menyatakan manajemen kemudian akademi Deltras FC mengucapkan duka cita untuk keluarga kemudian berharap mereka tabah, ikhlas serta sabar.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, selamat jalan coach Bejo, mari dengan mendoakan beliau. Bagi umat Islam mari kita bacakan Surat Al Fatihah," ucap Amir di keterangannya di dalam Surabaya, Selasa.
Amir menjelaskan, ayah pesepak bola Rachmat Irianto itu, menghembuskan nafas terakhirnya pada fun football pada Lapangan SIER, Surabaya, Jawa Timur, Selasa petang tadi.
"Segenap manajemen dan juga akademi Deltras FC mengucapkan semoga keluarga yang tersebut ditinggal diberi ketabahan, keikhlasan lalu kesabaran," katanya.
Manajemen, lanjutnya, juga berterima kasih berhadapan dengan semua perjuangan, jasa, tenaga, pikiran Bejo untuk Deltras FC pada musim 2024/2025.
“Terima kasih berhadapan dengan perjuangan almarhum coach Bejo selama dalam Deltras,” tuturnya.
Corporate Secretary PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Jefri Ikhwan mengungkapkan legenda Persebaya itu meninggal dunia pasca tidak ada sadarkan diri pada Lapangan Sepak Bola SIER Surabaya.
"Insiden ini terjadi sekitar pukul 16.50 WIB. Melihat kondisi tersebut, rekan-rekan almarhum lalu pasukan SIER segera memberikan pertolongan pertama juga menyebabkan beliau ke RS Royal Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis lebih besar lanjut," ucapnya.
Namun, walaupun sudah pernah mendapatkan upaya medis maksimal dari pihak rumah sakit, Bejo dinyatakan meninggal dunia.
Saat ini, kata dia, rekan-rekan pemain sepak bola juga perwakilan PT SIER sudah pernah menghubungi keluarga almarhum untuk menyampaikan kabar duka ini lalu memberikan bantuan yang dibutuhkan.
"Kami dari PT SIER menyampaikan belasungkawa yang mana sebesar-besarnya berhadapan dengan wafatnya legenda sepakbola Surabaya ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan lalu almarhum diberikan tempat terbaik pada sisi Tuhan Yang Maha Esa," tutup Jefri.
