Ibukota Indonesia – Persib Bandung memohonkan sanksi yang tersebut diterima Beckham Putra lantaran melakukan selebrasi yang digunakan dianggap memprovokasi suporter tuan rumah ketika laga melawan Persija Ibukota Indonesia pada pekan ke-23 Kompetisi 1 Indonesia di area Stadion Candrabhaga, Bekasi, Hari Minggu (16/2), dicabut.
Hal ini dikatakan oleh Direktur Olahraga PT Persib Bandung Bermartabat Adhitia Hermawan ketika ditemui awak media di area Jakarta, Rabu.
Saat bertemu dengan awak media, Adhitia menanggapi sanksi yang mana diberikan untuk Beckham dengan tiga opsi yang dimaksud dapat dipertimbangkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Opsi pertama yang ia katakan adalah mencabut sanksi itu akibat ia menilai tak ada unsur provokasi dari pemainnya tersebut.
"Ada tiga opsi yang digunakan kemungkinan besar bisa saja dipertimbangkan. Yang pertama dicabut secara penuh akibat kami bukan merasa ada unsur provokasi di tempat pergerakan Beckham," kata Adhitia.
Pada pertimbangan pertama ini, Adhitia juga memohonkan Komdis merinci maksud selebrasi yang digunakan berbau provokasi. Dalam persoalan hukum Beckham, Adhitia tak meninjau unsur provokasi itu sebab pemain 23 tahun itu melakukannya bersatu rekan satu tim, tidak ditunjukkan untuk suporter lawan.
"Apakah aksi tangan itu provokasi atau tidak ada lantaran kalau kita mengawasi mengacu ke semua, Cole Palmer, itu tiada ada yang mana provokasi. Terus kami juga ungkapkan pada surat banding kami adalah Beckam itu bukan ada satu aksi atau mimik atau ucapan yang mana mengarah ke suporter. Jadi tolong dibantu definisi provokasinya apa," kata Adhitia menjelaskan.
Pertimbangan kedua yang mana diminta Persib, Adhitia memohonkan Komdis meninjau ulang hukuman yang dimaksud diterima Beckham yang digunakan menerima hukuman larangan bermain sebanyak tiga pertandingan. Padahal, berdasarkan Kode Disiplin PSSI tahun 2023 Pasal 55 tentang "Memprovokasi penonton", disebutkan bahwa hukuman yang mana ditetapkan adalah dua pertandingan.
"Yang kedua, kalaupun dan juga semata-mata jikalaupun memang benar dianggap sebagai provokasi ngomongin unsur provokasi kenapa hukumannya itu tiga pertandingan, lantaran mengacu pasal 55 Komdis 2023 kalau gak salah itu dua pertandingan, kenapa Beckham tiga, apa pertimbangannya," kata Adhitia.
Untuk pertimbangan ketiga, Adhitia mengungkapkan "Opsi yang dimaksud ketiga adalah diberikan, tidak ada ada perubahan, tapi tolong tidak ada diadakan di tempat match berikutnya langsung. Nah itu yang kami coba banding". Hingga pada waktu ini, Persib masih mengawaitu balasan dari Komisi Banding.
Sanksi ini sudah ada menghasilkan Beckham absen pada pertandingan melawan Madura United dalam Gelora Bandung Lautan Api pada Hari Sabtu (22/2).
Pada laga selanjutnya, Persib akan melawan Persebaya pada akhir pekan ini, Hari Sabtu (1/3) pukul 20.30 WIB, di dalam Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
