Pep Guardiola frustrasi pasca Manchester City kalah dari Madrid

Ibukota Indonesia – Pelatih Manchester City Pep Guardiola frustrasi pasca timnya dipermalukan Real Madrid 2-3 pada leg pertama putaran play-off 16 besar Kompetisi Champions di dalam Stadion Etihad, Rabu WIB.
Ini adalah rapat kesembilan City dengan Madrid di tempat Kompetisi Champions di lima musim terakhir, juga ketujuh secara beruntun sejak musim 2021/2022.
Rasa frustrasi Pep bersumber pada penampilan City dalam kandang yang tak serupa seperti tiga konferensi sebelumnya yang digunakan berakhir dua kemenangan kemudian satu seri pada waktu normal.
“Ini keempat kalinya kami bermain berturut-turut melawan Madrid di area di lokasi ini serta di tiga pertandingan sebelumnya kami berjauhan lebih lanjut baik dari mereka, tetapi hari ini ketat lalu di area waktu-waktu tertentu merekan memiliki prospek juga Ederson adalah pemain terbaik kami,” kata Pep, diambil dari laman resmi klub, Rabu.
Merefleksikan apa yang tersebut terjadi selama 90 menit, Pep merasa Madrid bermain baik di area 15 pertama dikarenakan menciptakan peluang-peluang berbahaya.
Namun, setelahnya itu, kata dia, The Citizens mengambil alih permainan yang kemudian berujung pada gol Erling Haaland (19') dan juga unggul di tempat fase pertama.
Pada putaran kedua, City tak mampu mempertahankan intensitas di dalam sesi pertama. Hal ini memproduksi Madrid miliki 11 tembakan yang dimaksud tiga dalam antaranya menjadi gol lewat kaki Kylian Mbappe (60'), Brahim Diaz (86'), dan juga Jude Bellingham (90+2').
Sebelum terjadinya dua gol larut Madrid, City mampu unggul 2-1 melalui gol kedua Haaland (80') yang dimaksud dicetak lewat penalti.
Pep sangat kecewa dengan penampilan timnya yang dimaksud berkali-kali musim ini sebab tak mampu mengakibatkan tiga poin penuh pasca di keadaan diuntungkan.
“Setelah itu kedudukan menjadi 2-1 tetapi hal itu terjadi terlalu kerap pada musim ini. Dalam sejumlah pertandingan yang dimaksud terjadi, melawan Feyernoord, Sporting Lisbon, Brentford di area Premier League Man United, sejumlah pertandingan yang mana kami berikan," kata instruktur jika Spanyol itu.
“Kami harus meninjau diri kami sendiri dan juga pada level ini semuanya sangat sulit. Sayangnya ini tidak pertama kalinya terjadi berkali-kali juga itulah mengapa ini sangat sulit," tutup dia.
Setelah pertandingan ini, City akan menghadapi Newcastle United pada Kejuaraan Inggris pada Hari Sabtu (15/2) sebelum kemudian memainkan laga leg kedua di tempat Santiago Bernabeu pekan depan pada Kamis (20/2) pukul 03.00 WIB.