Erick Thohir: Tidak ada yang tersebut bukan mungkin saja untuk ke Piala Planet U-20
Bismillah, kita berjuang sama-sama untuk menghadirkan Garuda ke panggung dunia
Jakarta – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyatakan bukan ada yang mana tiada kemungkinan besar bagi timnas U-20 Indonesia untuk lolos ke Piala Global U-20 2025 di tempat Chile.
“Tidak ada yang tidaklah mungkin saja kalau kita benar-benar berusaha, fokus, dan juga berjuang dengan mental & mindset juara. Mereka siap untuk memberikan yang digunakan terbaik untuk negara lalu bangsa Indonesia,” ujar Erick ketika bertemu penggawa timnas U-20, Sabtu, sebelum mereka berangkat ke China untuk Piala Asia U-20 2025 pada Hari Minggu dini hari.
Piala Asia U-20 adalah kejuaraan yang dimaksud menjadi event kualifikasi Piala Bumi U-20. Untuk lolos ke Piala Global U-20 syaratnya adalah merek harus menembus semifinal Piala Asia U-20.
Dalam video yang diunggah di area akun Instagram resminya yang digunakan dikutipkan Minggu, Erick mengatakan, “Kemarin saya bertemu dengan pemain, instruktur juga ofisial Timnas U-20 yang digunakan akan menuju Shenzen, China, untuk berjuang di dalam Piala Asia U-20 2025. Turnamen ini akan menjadi kesempatan Timnas U-20 untuk sanggup tampil pada Piala Global U-20 2025 di area Chile."
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu pada kesempatan yang mana mirip juga memotivasi para penggawa Garuda Nusantara.
Dalam video itu, Erick melempar pertanyaan, “Pemenang atau kalahan?”. Pertanyaan ini kemudian dengan lantang dijawab penggawa Garuda Nusantara dengan “Pemenang”.
Jawaban ini lalu ditanggapi oleh Erick dengan, “Itu yang mana kamu pegang. Confidence. Mindset”.
Di Piala Asia U-20 2025 yang tersebut dimainkan pada 12 Februari sampai 1 Maret itu, Indonesia ada di dalam Grup C sama-sama Iran, Uzbekistan, dan juga Yaman.
Indonesia akan melakoni laga pertama kali melawan Iran pada 13 Februari.
Setelah melawan Iran, Jens Raven dan juga kawan-kawan akan menghadapi Uzbekistan yang dimaksud merupakan juara bertahan pada 16 Februari. Tiga hari berikutnya, pasukan Garuda Muda menangguhkan laga putaran grup melawan kelompok yang pernah dilawan di area sesi kualifikasi, Yaman, pada 19 Februari.
Tiga pertandingan Indonesia dimainkan pukul 19.30 Waktu Indonesia Barat di area Stadion Pusat Latihan Sepak Bola Pemuda Shenzhen, China.
“Bismillah, kita berjuang dengan untuk mengakibatkan Garuda ke panggung dunia,” ujar Erick.
