OLAHRAGA

Ribuan atlet ikuti Piala Bela Negara edisi pertama

Ibukota Indonesia – Dua hari mendekati Piala Bela Negara, 4.196 atlet putra serta putri terdaftar pada kompetisi itu yang secara resmi dibuka di tempat GOR Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, hari terakhir pekan pekan ini).

Ketua Panitia Piala Bela Negara Joshua Hemilton terkejut dengan tingginya antusiasme kontestan pada perlombaan edisi pertama yang digunakan mengadu tiga cabang olahraga itu. Ketiganya adalah pencak silat, taekwondo, dan juga karate.

"Sungguh pada luar dugaan, antusiasme para atlet sangat tinggi untuk mengikuti turnamen ini," ujar Joshua pada keterangan tercatat dalam Jakarta, Rabu.

Kejuaraan ini akan dibuka oleh Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin juga dihadiri Sekjen Kementerian Defense RI Letjen TNI Tri Budi Utomo, Sekretaris Kementerian Pemuda serta Olahraga Gunawan Suswantoro, danm Rektor Universitas Defense Letjen TNI (Purn) Johny Mahroza.

"Universitas Defense RI dengan bangga mengupayakan Kejuaraan Piala Bela Negara. Ajang ini merupakan wujud nyata semangat bela negara untuk Indonesia Maju melalui prestasi olahraga," kata Johny Mahroza.

Sementara Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia Jawa Timur Mayjen TNI Yusman Madayun menilai turnamen ini sarana mengembangkan kemungkinan prestasi atlet taekwondo guna menjadi generasi berkarakter serta mempersiapkan atlet menghadapi turnamen nasional lalu internasional.

"Saya sangat bangga provinsi Jawa Timur diberikan kesempatan menjadi tuan rumah sehingga dampak bagi insan taekwondo dalam Jawa timur makin meningkat baik dari segi pembinaan prestasi maupun dari segi SDM," kata Yusman.

Piala Bela Negara 2025 diselenggarakan dalam Jawa Timur, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, kemudian Kalimantan Timur.

Malang juga Surabaya menjadi kota pembuka, sedangkan GOR Kanjuruhan Malang menjadi pusat upacara membuka lalu lokasi pertandingan taekwondo.

Sementara itu, karate dilakukan di area GOR Dum, Wilayah Malang, juga Pencak Silat pada GOR Bung Tomo, Surabaya.

Related Articles

Back to top button