DKI Jakarta – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman juga Scholars of Indonesia China Network (SINO) setuju menjalin kerja mirip untuk mendongkrak prestasi olahraga Indonesia.
Dikutip dari keterangan resmi dalam Jakarta, Jumat, kesepakatan kemitraan itu diwakili oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman lalu Presiden SINO Qonidah Salsabila Senja.
Dalam pertemuan kedua belah pihak pada Kantor KONI Pusat, Salsabila mengutarakan bagaimana strategi China pada memajukan olahraga dengan menyiapkan atlet sejak usia dini.
"Bahkan pada usia dini, guru konseling mengarahkan anak-anak untuk menjadi atlet sesuai dengan prospek mereka," kata dia.
Di tingkat sekolah tinggi, Salsabila melanjutkan, universitas di tempat China juga memasukkan persyaratan kebugaran bagi pelajar ketika mendaftar menjadi mahasiswa.
Dia mengatakan, China merupakan negara yang tersebut sangat forward di bidang olahraga sehingga ia merasa terpanggil untuk mengadopsi cara-cara yang dimaksud untuk mampu diterapkan dalam negara asalnya dalam Indonesia.
Salsabila yang sedang menjalani studi doktoral di dalam Tsinghua University memverifikasi dirinya siap membantu KONI Pusat untuk bekerja identik bidang olahraga prestasi dengan universitas-universitas olahraga di dalam China.
Dia memperlihatkan kerja serupa yang disebutkan seperti yang mana telah lama diinisiasi KONI Jawa Barat dengan Beijing Sport University (BSU), Capital of Physical Education serta Tsinghua Univeristy.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman pun menyambut positif rencana kerja identik yang dimaksud juga menginginkan agar segera direalisasikan.
“Saya minta tahun 2025 ini, sesegera mungkin saja dibuka prospek untuk bekerja sama, nanti KONI Pusat menghubungkan dengan universitas-universitas yang tersebut ada jurusan keolahragaan," tutur Marciano.
Dia mengatakan, pihaknya juga ingin berkunjung ke universitas juga fasilitasi olahraga pada China dengan forum dekan juga pengurus yang mana berhubungan dengan sport science.
Marciano mengakui dukungan kemudian peran pemerintah China pada mendirikan olahraga sangat luar biasa, termasuk di mengucurkan anggaran dengan nilai yang mana besar.
Meskipun anggaran olahraga Indonesia lebih lanjut kecil, kata dia, tetapi ada jalan untuk menyiasati hal yang disebutkan seperti melalui kerja identik dengan berbagai pihak, termasuk di hal bidang olahraga.
