PSMS ditahan imbang Dejan FC 1-1
Deli Serdang – PSMS Medan gagal memenuhi ambisi meraih poin penuh tiga bilangan bulat setelahnya ditahan tamunya, Dejan FC, dengan skor 1-1 pada laga lanjutan Turnamen 2 Indonesia dalam Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis.
Gol yang tersebut tercipta pada laga yang disebutkan untuk Dejan FC oleh Raka Shabir pada menit ke-41, sementara gol balasan PSMS dicetak Juninho pada menit ke-59 melalui titik penalti.
Dengan tambahan satu poin tersebut, PSMS berada diperingkat empat klasemen sementara dengan nilai 23. Sementara Dejan FC diperingkat tujuh dengan 17 poin.
Pelatih PSMS Nil Maizar seusai laga mengatakan, hasil imbang yang disebutkan telah maksimal buat timnya. Menurut dia, anak anak asuhnya sudah ada bermain secara maksimal demi mencapai kemenangan, walau akhirnya belaka mampu memetik satu poin.
"Ada beberapa evaluasi yang akan kita lakukan demi kelompok yang mana lebih tinggi baik nantinya. Barisan depan serta belakang menjadi fokus pembenahan kita.," katanya.
Ia memotivasi anak anak asuhnya untuk masih semangat menghadapi laga selanjutnya melawan PSPS Pekanbaru kemudian Sriwijaya FC. Laga melawan kedua kelompok yang disebutkan merupakan laga penting untuk menentukan langkah PSMS menuju putaran delapan besar.
"Kita tak boleh menyerah, perjuangan masih panjang.ada dua laga lagi yang harus kita maksimalkan demi meraih tiket ke delapan besar. Anak-anak harus terus semangat, jangan menyerah sebelum kompetisi berakhir," katanya.
Sementara Pelatih Dejan FC Budi Sudarsono menyatakan cukup puas berhasil menahan imbang tuan rumah PSMS Medan. Bisa mencuri poin dari PSMS memang sebenarnya sudah ada sesuai dengan target awal yang tersebut direncanakan.
"Syukur Alhamdulillah kita dapat curi poin dari PSMS. Kami sangat apresiasi semua pemain yang digunakan telah dilakukan menunjukkan kemampuannya secara maksimal. Tambahan satu poin ini sangat luar biasa bagi kami, apalagi poin ini kami raih dari kandang PSMS," katanya.
Ia juga menyoroti lapangan yang tersebut cukup keras serta cuaca panas. Kondisi yang dimaksud memproduksi permainan kurang berprogres juga rentan memproduksi pemain cedera.
"Lapangan cukup keras kemudian cuaca panas. Ada dua pemain kita cedera.Kita memang benar lebih banyak memanfaatkan sisi kanan kemudian kiri lapangan untuk menyerang," katanya.
Pemain Dejan FC Ganjar Mukti mengapresiasi semua pemain yang tersebut sudah ada menunjukkan permainan maksimal, terbukti dapat mencetak lebih tinggi dulu gol sebelum akhirnya bisa saja disamakan tuan rumah.
"Alhamdulillah kami mampu bawa pulang satu poin. Saya harap ke depan kawan kawan masih sanggup fight untuk hadapi laga laga selanjutnya," katanya.