Jakarta (ANTARA) –
PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan biaya baru untuk beberapa jenis BBM pada Kamis (31/10) yang tersebut mulai berlaku 1 November 2024 bagi seluruh wilayah Indonesia.
Kebijakan yang disebutkan merupakan hasil dari penyesuaian Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai inovasi menghadapi Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan juga Minyak Solar yang mana Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Jenis BBM yang digunakan tercatat mengalami kenaikan nilai berfokus pada komponen bakar khusus atau non-subsidi yakni Pertamax Green 95, Pertamina Dex, Pertamax Turbo, kemudian Dexlite.
Untuk jenis BBM lainnya seperti Pertalite lalu Biosolar, masih berada di area bilangan biaya yang digunakan sama, begitu pun dengan Pertamax.
Salah satunya seperti di dalam wilayah Jakarta, biaya BBM Pertamax Green 95 yang semula dari Rp12.700 naik menjadi Rp13.150, Pertamina Dex dari Rp13.100 menjadi Rp13.440, Pertamax Turbo dari Rp13.250 menjadi Rp13.500, kemudian Dexlite dari Rp12.700 menjadi Rp13.050.
Bagi wilayah Indonesia lainnya, berikut ini adalah daftar harga jual BBM Pertamina mulai 1 November 2024.
Baca juga: Pertamina: BBM Satu Harga untuk tingkatkan sektor ekonomi masyarakat
Daftar biaya BBM Pertamina per 1 November 2024
Pulau Sumatera
Aceh
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.100 per liter
Pertamax Turbo Rp13.500 per liter
Dexlite Rp13.050 per liter
Pertamina Dex Rp13.440 per liter
Biosolar subisidi Rp6.800 per liter
Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp11.100 per liter
Dexlite Rp11.900 per liter
Biosolar subisidi Rp6.800 per liter
Prov. Sumatera Utara
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.400 per liter
Pertamax Turbo Rp13.800 per liter
Dexlite Rp13.350 per liter
Pertamina Dex Rp13.730 per liter
Biosolar subisidi Rp6.800 per liter
Prov. Sumatera Barat
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.650 per liter
Pertamax Turbo Rp14.100 per liter
Dexlite Rp13.650 per liter
Pertamina Dex Rp14.020 per liter
Biosolar subisidi Rp6.800 per liter
Prov. Riau
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.650 per liter
Pertamax Turbo Rp14.100 per liter
Dexlite Rp13.650 per liter
Pertamina Dex Rp14.020 per liter
Biosolar subisidi Rp6.800 per liter
Prov. Kepulauan Riau
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.650 per liter
Pertamax Turbo Rp14.100 per liter
Dexlite Rp13.650 per liter
Pertamina Dex Rp14.020 per liter
Biosolar subisidi Rp6.800 per liter
Free Trade Zone (FTZ) Batam
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp11.500 per liter
Pertamax Turbo Rp12.800 per liter
Dexlite Rp12.460 per liter
Pertamina Dex Rp12.760 per liter
Biosolar subisidi Rp6.800 per liter
Prov. Jambi
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.400 per liter
Pertamax Turbo Rp13.800 per liter
Dexlite Rp13.350 per liter
Pertamina Dex Rp13.730 per liter
Biosolar subisidi Rp6.800 per liter
Prov. Bengkulu
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.650 per liter
Pertamax Turbo Rp14.100 per liter
Dexlite Rp13.650 per liter
Pertamina Dex Rp14.020 per liter
Biosolar subisidi Rp6.800 per liter
Prov. Sumatera Selatan
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.400 per liter
Pertamax Turbo Rp13.800 per liter
Dexlite Rp13.350 per liter
Pertamina Dex Rp13.730 per liter
Biosolar subisidi Rp6.800 per liter
Baca juga: Wamen ESDM resmikan 40 klaster BBM
Prov. Bangka-Belitung
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.400 per liter
Pertamax Turbo Rp13.800 per liter
Dexlite Rp13.350 per liter
Pertamina Dex Rp13.730 per liter
Biosolar subisidi Rp6.800 per liter
Prov. Lampung
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.400 per liter
Pertamax Turbo Rp13.800 per liter
Dexlite Rp13.350 per liter
Pertamina Dex Rp13.730 per liter
Biosolar subisidi Rp6.800 per liter
