UNJ dan juga UIN Bandung juara Campus League Futsal 2025

Ibukota – Tim futsal putri Universitas Negeri DKI Jakarta (UNJ) juga grup putra UIN Sunan Gunung Djati Bandung berhasil menjuarai Campus League Futsal 2025 pasca meraih kemenangan partai final sesi The Nationals dalam GOR UNJ, Jakarta, Minggu.
UNJ mengunci peringkat juara lebih banyak dulu pasca menumbangkan STKIP Pasundan Cimahi di laga sengit yang mana berakhir dengan skor tipis 2-1. Persaingan ketat kedua kelompok berlangsung sejak awal laga, pada waktu gol cepat Azra Ziafa Kayla pada menit pertama untuk menciptakan skor 1-0, secara langsung dibalas STKIP Pasundan satu menit kemudian melalui gol Sarah Davi Aulia untuk menyamakan skor 1-1.
Kedua kelompok terus bertukar serangan namun tidaklah ada gol yang tercipta hingga sesi pertama usia. Perlindungan yang kuat ditunjukkan kedua tim ketika sesi kedua, namun drama terjadi pada menit terakhir saat UNJ memecahkan kebuntuan melalui gol Ade Flora Dwi berhasil untuk mengubah skor berubah jadi 2-1.
UNJ sebagai pasukan semifinalis pada pertemuan regional DKI Jakarta menyebabkan kejutan dengan mengalahkan STKIP Pasundan yang dimaksud sebelumnya menjuarai pertemuan regional Jakarta.
Pelatih regu futsal Putri UNJ Nur Fitranto menjelaskan bahwa kemenangan yang dimaksud menandakan anak asuhannya mampu menjalankan hasil evaluasi sewaktu kandas dalam putaran semifinal pada fase regional.
Titik balik keberhasilan tim, kata dia, datang ke putaran semifinal, sewaktu para pemain menunjukkan kesiapan mental luar biasa menghadapi tekanan. Adaptasi terhadap sistem permainan yang dimaksud sudah ada akrab dengan sistem waktu bersih pada fase regional juga berubah jadi keunggulan tersendiri bagi UNJ.
“Dari situ saya bilang ke anak-anak, kalau fokus di dalam sistem ini, insyaallah kita sanggup juara,” kata dia.
Sementara itu ke final putra, UIN Bandung pergi dari sebagai juara setelahnya mencetak kemenangan telak 3-0 menghadapi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Muhammad Revaldo Arkeisya menjadi bintang UIN Bandung pada laga pamungkas dengan menyumbang dua gol pada menit ke-7 kemudian ke-12, sedangkan satu gol lainnya dicetak Muhammad Ihsan Ikhwansyah pada menit ke-21.
Pelatih Tim Futsal Putra UIN Bandung Deden Zaini Muhibban mengemukakan kemenangan telak di partai final berubah menjadi bukti kematangan taktik kemudian mental timnya. Menurutnya, unsur penentu kemenangan bukanlah cuma strategi, tetapi juga kekuatan mental dan juga ikatan emosional antar pemain.
“Final itu tidak lagi masalah taktik, tapi tentang mentalitas. Ketika sudah ada di dalam titik tertinggi seperti ini, hanya sekali mental juara yang mana bisa jadi membedakan hasil akhir,” tutur Deden.
Deden menambahkan pihaknya tiada cepat puas dengan peringkat juara yang mana diraih dikarenakan pencapaian itu merupakan langkah awal menuju persaingan yang mana lebih banyak ketat di dalam kompetisi selanjutnya.
“Jadi kami harus terus lapar dan juga memperbaiki diri. Saya akan bener-bener all out untuk mempertahankan pencapaian ini,” ujar dia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence ke platform web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.



