Info Event-Satu minggu ke depan, turnamen festival film yang tersebut menayangkan film-film Jepun terbaik, Japanese Film Festival (JFF), akan dimulai. JFF 2025 menghadirkan 15 film Jepun dari beragam genre ke sembilan kota pada Indonesi mulai dari Jakarta, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang lalu Surabaya, dan juga kunjungan khusus ke kota Padang, Medan, dan juga Balikpapan selama bulan November – Desember 2025.
Diinisiasi pada Indonesi sejak oleh The Japan Foundation, festival ini telah dilakukan menantang minat masyarakat untuk mengenal tambahan dekat negara Negeri Sakura lalu budayanya melalui film. Tidak hanya film animasi yang mana selama ini menjadi ikonis jikalau mengeksplorasi perfilman Jepang, genre lainnya seperti komedi, misteri, aksi, dokumenter, serta drama hidup rakyat sehari-hari dapat dinikmati selama festival berlangsung.
Selain 15 film yang akan tayang, JFF 2025 juga mengadakan acara pendukung lainnya seperti mengoleksi merchandise spesial yang mampu dikoleksi dari tahun ke tahun secara gratis, ada juga kegiatan edukasi lainnya seperti JFF x Working in Japan, yaitu pemutaran khusus bagi pemelajar bahasa Negeri Matahari Terbit yang dimaksud ingin bekerja di dalam Jepun dengan visa SSW (Specified Skilled Worker) juga ruang percakapan bahasa Negeri Matahari Terbit sama-sama penutur asli yang digunakan akan dilaksanakan di JFF Padang.
Film yang tersebut dipilih sebagai pembuka berjudul Sunset Sunrise, karya sutradara KISHI Yoshiyuki yang digunakan dirilis tahun 2025. Film drama komedi ini mengambil latar ke tempat yang terkena dampak gempa kemudian tsunami 2011 sesudah itu dengan suasana ketika pandemi Covid-19.
Tidak sekadar film yang digunakan mengangkat tema bencana yang biasa, film ini memanusiakan orang-orang yang tersebut mengalami bencana dan juga kesedihan dengan situasi komedi yang digunakan natural. Film ini sudah ditayangkan dalam beberapa festival pada luar Negeri Matahari Terbit seperti Italia, Beijing, Shanghai, Boston, Toronto juga Chicago.
Festival dalam Ibukota Indonesia akan berlangsung pada 6-9 November 2025 dalam CGV Grand Indonesia. Penjualan tiket dibuka tanggal 31 Oktober 2025 pukul 15.00 Waktu Indonesia Barat ke kanal pemasaran tiket CGV seperti ticket box, program maupun laman web dengan nilai tukar Rupiah 30 ribu per pemutaran film. Pembelian secara daring akan dikenakan biaya administrasi tambahan.
Film-film lainnya yang dapat dinikmati pada Japanese Film Festival 2025 adalah film suspense Showtime 7, film drama petualangan The Boy And The Dog, film drama romantis 366 Days, juga film drama keluarga Petals and Memories. Sama halnya seperti Sunset Sunrise, keempat film yang disebutkan dirilis tahun ini.
Berikutnya enam film yang tersebut dirilis tahun 2024 yakni film aksi komedi Cells at Work!,, film drama Angry Squad: The Civil Servant and the Seven Swindlers, film drama suspense 6 Lying University Students, film romantis Teasing Master Takagi-san, film dokumenter A Big Home, dan film drama A Girl Named Ann.
Selanjutnya film animasi keluarga Goodbye Don Glees (2022), film drama musikal Linda Linda, Linda (2005); film animasi Ghost In The Shell (1995), dan film klasik produksi tahun 1954 Seven Samurai.
“Tahun ini, Japanese Film Festival (JFF) kembali hadir di tahun kesembilan penyelenggaraannya. Festival ini telah terjadi melalui beragam dinamika status pemutaran film, baik secara luring maupun daring, berkolaborasi dengan beraneka festival maupun kolaborator film di Indonesia, juga mengikuti perkembangan tren maupun karakteristik penikmat film Jepun yang tersebut semakin berkembang,” ujar Director General The Japan Foundation, Jakarta. Inami Kazumi.
Japanese Film Festival 2025 berkolaborasi bersatu enam komunitas sebagai kolaborator di dalam kota penyelenggaraan JFF, dan juga didukung oleh siswa dari ISI Padangpanjang. (*)
