Blog

ARTOTEL Group Dapatkan Sertifikasi Peluang Usaha Pariwisata Berkelanjutan

Info Event – ARTOTEL Group meraih pencapaian penting ke sektor industri perhotelan nasional sebagai operator hotel lokal Nusantara pertama yang dimaksud memperoleh Sertifikasi Global Sustainable Tourism Council (GSTC). Pencapaian ini merupakan pengakuan internasional tertinggi terhadap penerapan standar pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism).

Sertifikat GSTC ini diberikan terhadap ARTOTEL Group bersatu empat properti yang mana dikelola juga dipilih sebagai sampel di serangkaian audit sertifikasi, yaitu ARTOTEL Thamrin – Jakarta, de Braga by ARTOTEL – Bandung, ARTOTEL TS Suites – Surabaya, dan juga ARTOTEL Sanur – Bali.

Global Sustainable Tourism Council (GSTC) merupakan organisasi independen bertaraf internasional yang dimaksud memasarkan praktik terbaik sekaligus menetapkan pedoman serta standar operasional ketat pada pariwisata berkelanjutan.

Sertifikasi GSTC juga dikenal sebagai salah satu yang paling menantang untuk diperoleh oleh sebab itu tahapan audit juga verifikasinya yang sangat detail serta menyeluruh.

Audit yang dimaksud dilaksanakan oleh Control Union mengacu pada empat kriteria utama yakni:

  1. Manajemen Berkelanjutan

Pilar ini artinya hotel mempunyai rencana keberlanjutan jangka panjang yang mana efektif lalu terintegrasi di seluruh operasinya.

  1. Manfaat Sosioekonomi

Pilar ini berfokus pada manusia yang dimaksud meliputi:

  • Mempekerjakan serta melatih staf lokal.
  • Mengayomi bidang usaha lalu pemasok lokal.
  • Melindungi hak serta kesejahteraan karyawan juga masyarakat.
  • Secara terlibat menentang eksploitasi dan juga perdagangan manusia.
  1. Warisan Budaya

Pilar ini menekankan hotel harus melindungi kemudian merayakan budaya lokal dengan cara:

  • Memelihara portal bersejarah dan juga arkeologis.
  • Mempromosikan seni, kerajinan, kemudian tradisi lokal.
  • Memastikan pariwisata memberi khasiat bagi warisan budaya juga menggalakkan interaksi tamu yang dimaksud penuh hormat.
  1. Pelestarian Lingkungan

Hotel diwajibkan meminimalkan jejak langkah lingkungannya melalui:

  • Konservasi sumber daya: Mengurangi konsumsi energi serta air.
  • Pengelolaan limbah: Mengurangi limbah secara signifikan, melakukan daur ulang, dan juga menghilangkan pemanfaatan plastik
  • Perlindungan alam: melestarikan keanekaragaman hayati, ekosistem, serta lanskap
  • Pengurangan polusi: Menurunkan emisi karbon juga menghindari polusi udara dan air.

Dengan keberhasilannya meraih sertifikasi GSTC, ARTOTEL Group pada masa kini memperoleh pengakuan global juga kepercayaan besar dari para pemangku kepentingan yang semakin menguatkan strategi usaha perusahaan.

“Sertifikasi ini mencerminkan komitmen kami untuk terus mengalami perkembangan sebagai perusahaan hospitality yang dinamis, mengedepankan perubahan dan juga kualitas, kemudian pada masa kini secara khusus menerapkan prinsip keberlanjutan melalui kegiatan ESG,” ujar Chief Operating Officer ARTOTEL Group Eduard Rudolf Pangkerego.

Praktek ESG telah dilakukan dirintis Artotel Group sejak tahun 2017 melalui kegiatan kemitraan yang terjalin dengan beberapa Non-Profit Organisation (NGO) yang digunakan dikombinasikan dengan kegiatan seni.

Pasca pandemi Covid, Artotel Group semakin menguatkan implementasi praktik ESG dengan meluncurkan inisiatif The Art Of Goodness pada 2022, yang mana terdiri dari praktik kegiatan :

  • Artotel Earth yang tersebut berfokus pada pengurangan dampak terhadap lingkungan.
  • Artotel Hope yang dimaksud terdiri dari kegiatan pemberdayaan karyawan serta menyediakan pelatihan berkelanjutan.
  • Artotel Welfare yang digunakan memperhatikan kesejahteraan lalu taat peraturan. (*) 

Related Articles

Back to top button