Purbaya Tak Percaya Impor Baju Ilegal dari China Lewat Pelabuhan Tikus

Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini, impor barang baju bekas yang tersebut selama ini masuk ke Indonesi kebanyakan masuk ke pelabuhan-pelabuhan besar, tidak pelabuhan tikus.
Ia menegaskan, dari hasil penindakan balpres ilegal yang masuk pada total besar cenderung dalam pelabuhan besar, sedangkan di pelabuhan tikus tak signifikan.
Selama periode 2024 sampai dengan 2025 pada waktu ini, bea cukai kata ia telah lama melakukan penindakan berhadapan dengan komoditi balpres sebanyak 17.200 bal, setara dengan 1.720 ton atau sekitar 8,6 jt lembar pakaian.
“Saya juga diberitakan sebenarnya lewat pelabuhan-pelabuhan tikus. Tapi kalau pelabuhan-pelabuhan tikus kan sedikit-sedikit kapasitasnya. Kapasitasnya juga kecil. Berapa sih? Pasti enggak bisa saja pakai kontainer,” kata Purbaya ke kantornya, Jakarta, Hari Jumat (14/11/2025).
Oleh sebab itu, Purbaya menegaskan akan meningkatkan kekuatan pengawasan barang impor ilegal yang dimaksud masuk dalam pelabuhan besar, satu di antaranya mengawasi para tenaga Direktorat Jenderal Bea kemudian Cukai akibat selama ini barang impor ilegal atau balpres masih belaka dapat masuk ke area pabean Indonesia.
“Irjen saya deploy orangnya pada lapangan lalu kira-kira kita tahu orangnya siapa sih? si ini ada, satu di antaranya di bea cukainya. Dan saya yakin dia tiarap dulu sampai 10 tahun ke depan. Nanti kalau saya gak disini lagi jalan lah. Kalau saya udah enggak di di sini lagi gitu. 5 tahun lah. Jadi kita tahu nama-namanya,” ucap Purbaya.
Purbaya pun mencatat, barang impor pakaian bekas yang tersebut masuk ke Tanah Air selama ini berasal dari China, maupun negara-negara forward lainnya. Kebanyakan pun ia sebut masih berbentuk pakaian baru melalui praktik dumping.
“Jadi kalau di Singapura nampaknya enggak, Negara Malaysia juga enggak, kemungkinan besar China serta negara maju. Tapi kemungkinan besar kalau yang mana bekas-bekas baru itu dari China, saya juga lihat. Dan kalau di dalam Kalimantan juga banyak tuh,” kata Purbaya.
(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Purbaya Blak-blakan ke DPR, Alasan Ditunjuk Prabowo Jadi Menteri



