SEPAK BOLA

Dongkrak Bagian Pertanian, Rektor Unhas Puji Kiprah Mentan

Jakarta – Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Jamaluddin Jompa mengaku bangga terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, yang mana merupakan salah satu alumni terbaik Unhas.

Kiprah Amran di dalam tingkat nasional maupun internasional pun bermetamorfosis menjadi bukti nyata kualitas lulusan Unhas mampu memberi partisipasi besar bagi bangsa.

“Pak Amran adalah contoh nyata alumni Unhas yang mana berprestasi serta berdampak. Kepemimpinannya pada sektor pertanian terbukti menghadirkan Indonesia pada capaian strategis yang diakui dunia. Kami sangat bangga mengamati beliau berubah menjadi tokoh penting, bukan hanya sekali ke tingkat nasional, tetapi juga pada forum internasional,” ujar Jamaluddin Jompa di keterang tertulis, Hari Jumat (14/11/25).

Dia mengatakan, bermacam terobosan Amran pada meningkatkan produksi pangan, memperkuatstrategi ketahanan pangan, hingga memacu modernisasi pertanian, merupakan pencapaianyang patut diteladani peserta didik lalu civitas akademika Unhas. Tak hanya sekali itu, Amranjuga berubah menjadi figur yang digunakan menunjukkan bahwa lulusan perguruan lebih tinggi nasional mampu tampilsebagai pemimpin global.

“Komitmen beliau di memperjuangkan kepentingan petani serta memajukan sektor pertanian adalah inspirasi besar bagi keluarga besar Unhas. Kami berharap semakin berbagai alumni yang tersebut meniru semangat dan juga dedikasi beliau,” terang dia.

Sementara itu, Mentan Amran sekaligus Ketua Umum IKA Unhas mengatakan, pada waktu ini sektor pertanian Negara Indonesia semakin disorot dunia, bahkan beberapa Menteri Pertanian negara- negara maju sudah ada datang ke Indonesi guna menanyakan terkait strategi Tanah Air pada peningkatan produksi pangan nasional.

“Menteri Pertanian Negeri Sakura belum pernah datang ke Indonesia, tapi tahun ini dia datang untuk menanyakan strategi untuk meningkatkan produksi pangan kita. Bukan hanya sekali Jepang, menteri-menteri negara lain pun berdatangan. Hal ini bukti bahwa kerja lalu integritas mampu menghadirkan kepercayaan internasional,” kata Amran.

Di samping itu, Amran menekankan bahwa kepercayaan global yang disebutkan tidak ada lahir dari retorika, melainkan dari kerja nyata dan juga konsistensi. Ia mengaku terus-menerus menguji disiplin kemudian kapasitas regu yang dimaksud bekerja bersamanya terjun ke lapangan.

“Tanpa fakta, tidak ada mungkin saja kita meyakinkan siapa pun. Saya menguji mereka, juga saya melihat sendiri bahwa mereka itu on time, bekerja serius, serta siap menembus target,” ujarnya.

Lebih lanjut, Amran menjelaskan, Presiden RI telah lama memiliki target swasembada pangan di waktu yang digunakan terpencil lebih banyak cepat dari rencana awal. Target empat tahun dipersingkat berubah menjadi tiga tahun, berikutnya berubah menjadi satu tahun. Baginya, tantangan ini menjadi kesempatan untuk membuktikan kapasitas sektor pertanian Indonesia.

“Presiden luar biasa. Beliau mengajukan permohonan kami siap pada satu tahun. Kami bukan biasa bercerita sebelum bertindak, kami biasanya bekerja dulu baru bicara. Untuk itu, dengan target yang dimaksud sesingkat singkatnya ini , kami tiada ada tanggal merah, semua tanggal hitam,” ungkap Amran.

Dia melanjutkan, keyakinan bahwa Tanah Air berada ke jalur yang tepat menuju swasembada. Pasalnya, bermacam lembaga dunia telah dilakukan mencatatkan data lonjakan produksi pangan Indonesia. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), produksiberas Januari-Desember 2025 diperkirakan mencapai 34,77 jt ton, meningkat 4,14 jt tonatau naik 13,54 persen melebihi periode yang dimaksud identik tahun 2024.

“FAO sudah ada mengawasi Indonesi akan melompat berubah menjadi nomor dua dunia pasca Brazil. Bahkan hebatnya lagi, lembaga riset pada Amerika sudah ada memprediksi produksi beras kita akan meningkat sebelum kita tanam, coba kita cari tau metode penelitian yang tersebut dia pake, luar biasa,” ujarnya.

Pada akhirnya, ia turut meminta seluruh alumni Unhas untuk mengambil peran strategis di pembangunan nasional. Ia menegaskan bahwa alumni Unhas mempunyai kapasitas besar untuk bermetamorfosis menjadi motor perubahan.

“Ayo, seluruh alumni Unhas. Getarkan dunia. Siapkan generasi penerus, latih lalu dampingi mereka. Inilah legacy besar yang digunakan harus kita tinggalkan. Pertanian adalah masa depan Indonesia, kemudian kita semua memegang kunci penting untuk mencapainya,” pungkasnya.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC] Next Article Mentan Amran Bongkar Ada yang tersebut Tak Suka RI Swasembada Pangan, Siapa?

Related Articles

Back to top button