Ramai-Ramai Karyawan Strabuck Ngamuk lalu Mogok Kerja

Barista Starbucks melakukan aksi mogok kerja pada salah tempat kejadian gerai Starbucks Reserve Roastery yang dimaksud telah dilakukan tutup di Seattle, Washington, AS, Kamis (13/11/2025). Aksi mogok kerja yang disebutkan sebagi bagian dari desakan nasional untuk perjanjian kerja bersatu terkait kenaikan pendapatan juga jumlah agregat staf ke perusahaan kopi raksasa tersebut. (REUTERS/David Ryder)
Pemogokan ini berlangsung saat ketua eksekutif Brian Niccol menyembunyikan beratus-ratus gerai yang berkinerja buruk, diantaranya gerai andalannya pada Seattle yang mana tergabung di serikat pekerja, dan juga berfokus pada peningkatan waktu layanan juga pengalaman ke pada gerai untuk memulihkan permintaan di AS. (REUTERS/David Ryder)
Serikat pekerja Starbucks mengumumkan aksi mogook kerja ini bertepatan dengan Red Cup Day, sebuah acara perdagangan yang tersebut biasanya menggalakkan peningkatan kunjungan pelanggan ke lebih besar dari 17.000 kedai kopi di AS, seperti disitir dari Reuters. (REUTERS/David Ryder)
Serikat pekerja, yang digunakan mewakili karyawan di dalam sekitar 550 gerai di dalam AS, berunjuk rasa pada pukul 16.00 waktu setempat dalam lebih lanjut dari selusin kota kemudian mengingatkan bahwa aksi mogok yang dimaksud dapat berubah jadi yang digunakan terbesar dan juga terpanjang di sejarah Starbucks. (REUTERS/David Ryder)
Gerai-gerai dalam beraneka kota, salah satunya Seattle, New York, Philadelphia, Dallas, Austin, lalu Portland, akan bergabung pada aksi mogok kerja ini, ungkap serikat pekerja yang mana mewakili sekitar 9.500 pekerja, atau 4% dari total tenaga kerja kafenya menurut Starbucks, dengan beberapa gerai sudah ada tutup untuk hari itu. (REUTERS/David Ryder)
Serikat pekerja telah lama mengajukan lebih banyak dari 1.000 tuntutan terhadap Dewan Hubungan Perburuhan Nasional melawan dugaan praktik ketenagakerjaan yang tersebut tidak ada adil seperti pemecatan barista yang tersebut tergabung pada serikat pekerja juga pekan kemudian telah dilakukan memberikan pernyataan untuk mengizinkan aksi mogok jikalau kontrak tak diselesaikan sebelum 13 November. (REUTERS/David Ryder)
Starbucks menyatakan bahwa merekan membayar upah rata-rata US$19 atau sekitar Rp317 ribu per jam kemudian menawarkan tunjangan untuk karyawan yang mana bekerja setidaknya 20 jam seminggu, satu di antaranya tunjangan kesehatan, cuti pemukim tua, juga biaya kuliah daring di dalam Arizona State University. (REUTERS/David Ryder)



