Persiraja akui pemain terbebani sehingga sulit menang dalam markas

Banda Aceh – Kepelatihan Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas mengakui bahwa pemain merasa terbebani (harus menang) ketika bermain di dalam kandang, sehingga selama ini dia sulit meraih kemenangan dalam rumah sendiri selama Pegadaian Championship 2025/2026 berlangsung.
“Kita lihat sendiri pemain sulit meraih kemenangan di lumbung selama ini, sedikit terbebani, tertekan,” kata Akhyar Ilyas, pada Banda Aceh, Senin.
Persiraja Banda Aceh akhirnya berhasil meraih kemenangan markas perdana pasca mengalahkan Persekat Tegal satu-nol di dalam Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh, Mingguan (2/11) malam.
Kemudian, dari empat pertandingan pada depan pendukung sendiri, baru kali ini Persiraja berhasil meraih kemenangan. Tiga laga stadion sebelumnya yakni kalah menghadapi Adhyaksa 3-2, diimbangi 1-1 oleh Garudayaksa, juga kembali ditahan imbang 1-1 Bekasi City.
“Syukur alhamdulillah (menang menghadapi Persekat). Terima kasih juga berhadapan dengan dukungan seluruh rakyat Aceh yang digunakan setiap saat mengupayakan Persiraja untuk bermain maksimal,” ujarnya.
Karena itu, kata dia, kemenangan stadion perdana di dalam markas bertarung dengan Persekat Tegal satu gol tanpa balas semalam menjadi motivasi bagi anak-anak asuhnya untuk terus meraih poin penuh di dalam stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh.
“Ini kemenangan yang mana sangat penting, mudah-mudahan kemenangan ini bisa saja bermetamorfosis menjadi peluang untuk meraih kemenangan rumah berikutnya,” kata Akhyar Ilyas.
Hal senada juga disampaikan kapten grup Persiraja, Miftahul Hamdi menyatakan bahwa kemenangan menghadapi Persekat Tegal berubah jadi motivasi bagi merekan untuk terus meraih hasil positif kedepannya.
Ia menuturkan bahwa progres pasukan sekarang sudah ada mulai lebih banyak baik dari pertandingan sebelumnya, serta mulai mendapatkan chemistry sesama pemain.
“Kemenangan ini berubah menjadi motivasi kami ke depan. Semoga kedepannya kita semakin baik serta chemistry nya semakin kuat,” demikian eks pemain Timnas U-19 itu.
Sebagai informasi, Persiraja Banda Aceh berada di dalam peringkat enam klasemen sementara dengan koleksi 11 poin. Tertinggal berjauhan dari pemuncak klasemen yakni Garudayaksa banyaknya 20 poin.



