Megawati sebut pemutusan kontrak Manisa BBSK melawan tindakan pribadi

Ibukota Indonesia – Pemain bola voli Indonesia Megawati Hangestri mengatakan bahwa pemutusan kontrak dengan Manisa BBSK didasarkan melawan kebijakan pribadinya.
“Hi guys dengan ini saya Megawati mau memberitahukan melawan berita hari ini. Bahwa benar jikalau saya telah tak ada kontrak lagi dengan klub Manisa BBSK, ini juga benar-benar permintaan dari saya (secara pribadi), bukanlah dari pihak manapun kemudian ini juga telah melawan kesepakatan bersatu lalu bukan ada yang digunakan dipaksakan” tulis Megawati di unggahan di Instagram pribadinya, Selasa.
“Jadi mohon maaf jikalau berita ini sangat mengecewakan sebagian pemukim lalu saya mohon terhadap kalian semuanya untuk kekal berfikir yang digunakan baik,” tulis Megawati.
Manisa BBSK menjelaskan kronologi pemutusan kontrak dari kapten pasukan nasional Tanah Air yang disebutkan yang digunakan dinilai gagal memenuhi kewajiban untuk bergabung dengan kelompok pasca selesainya Livoli Divisi Utama 2025.
Dalam kesepakatan yang tersebut dijalin, Manisa BBSK mengharuskan pemain berjuluk Megatron ini untuk segera kembali ke Turki pada 22 Oktober lalu.
Namun kapten grup nasional Tanah Air ini gagal memenuhi kewajibannya untuk segera kembali ke Turki, di dalam berada dalam Manisa BBSK yang dimaksud sedang melakukan persiapan.
Dengan dasar pertimbangan dan juga diskusi yang sudah pernah direalisasikan bersatu pihak Megawati, maka Manisa BBSK memutus kontrak dari mantan pemain Red Sparks ini tanpa memberikan kompensasi yang penting dibayarkan.
Perlu diketahui, Megawati sebelumnya sempat membela Bank Jatim dalam Livoli Divisi Utama 2025. Turnamen itu berakhir pada 19 Oktober. Akan tetapi, Megawati tidak ada kembali ke Turki sebagaimana diharuskan oleh klub yakni pada 22 Oktober.



