Blog

Cerita Chicco Jerikho pertama kali belajar voli agar tampil pada Vindes

DKI Jakarta – Tim aktor pada turnamen olahraga berbalut hiburan “Bahkan Voli 3” kedatangan pemain baru, yakni Chicco Jerikho, yang mana mengaku pertama kali belajar bola voli untuk edisi kedelapan Vindes Sport tersebut.

“Pernah nonton “Bahkan Voli” di dalam Youtube seru buat saya jadi ingin ikutan. Saya pertama kali main voli merasa ini tentang team work, chemistry,” ujar Chicco di konferensi pers Vindes “Bahkan Voli 3” ke Jakarta, Rabu.

“Di di lokasi ini saya belajar bagaimana cara main untuk menang. Saya baru empat kali latihan main voli, yang saya rasa kalau over power justru makin bolanya ke mana-mana.”

“Bahkan Voli 3” yang mana akan dilakukan pada 15 November 2025 pada Mahaka Square, Jakarta, mempertemukan regu aktor dengan tim musisi. Kedua pasukan merupakan pemenang dari dua event yang mana sebanding edisi sebelumnya.

Selain Chicco, kelompok aktor juga diperkuat beberapa orang nama terkenal, di dalam antaranya Lukman Sardi sebagai kapten, Iko Uwais, Tanta Ginting, kemudian Baskara Mahendra.

Sementara, pasukan musisi diperkuat para vokalis band serta penyanyi, seperti Ariel Noah sebagai kapten, Marcello Tahitoe, Duta Modjo Sheila on 7, serta Oslo Ibrahim yang bermain pada edisi sebelumnya.

“Ajang “Bahkan Voli” ini kalau saya bergabung akan segera sesuatu yang digunakan baru. Saya penasaran lawan Ello,” kata Chicco.

“Kemenangan itu bonus mungkin saja kita selebrasi setiap memasukkan poin. Yang paling penting kita memberikan pertandingan dan juga hiburan terbaik.”

Sementara itu, Baskara mengungkapkan intesitas latihan kelompok aktor yang mana menurutnya bukanlah kompetisi yang mana berjualan kemasan tampilan semata.

“Vindes fokus serupa olahraganya, bukanlah gimmick-nya. Kita tiap hari latihan tiga jam intens. Ada fisioterapisnya, habis latihan ada yang pijat akibat latihannya beneran,” ujar Baskara.

Hal senada disampaikan Tanta. Menurut dia, pada edisi kali ini kelompok aktor berlatih dengan serius, berbeda dari edisi pertama yang digunakan menurutnya “berantakan.”

Adanya kelompok medis kemudian fisioterapsi dari Vindes yang digunakan mengawal latihan juga menurut Tanta meminimalisir adanya kecelakaan mengingat mereka itu adalah “pemain amatir.”

Namun, Oslo Ibrahim sempat mengalami cedera ketika latihan. Untungnya, grup sigap menolong insiden minor tersebut.

Di luar itu, menurut Oslo, pasukan musisi mempunyai keuntungan lantaran masih hangat meraih kemenangan di “Bahkan Voli 2” pada Mei kemudian pada waktu berperang melawan pasukan komika.

“Setelah empat kali latihan chemistry 9,5 lantaran kita enggak pernah lengkap, paling berbagai enam sampai tujuh orang, pernah bertiga,” kata Oslo.

“Kendalanya jarang lengkap. Yang susah diajak latihan Mas Duta dikarenakan beda kota dikarenakan beliau ke Jogja, tapi untungnya beliau salah satu yang digunakan paling jago.”

Related Articles

Back to top button