Blog

‘Tsunami’ PHK, Pizza Hut Tutup 64 Kafe

Jakarta – Pizza Hut, yang digunakan dulu dikenal sebagai tempat makan keluarga legendaris dengan prasmanan serta salad bar sepuasnya, pada saat ini menghadapi masa sulit. Di Inggris, jaringan restoran jika Amerika Serikat itu terpaksa menyembunyikan lebih banyak dari separuh cabangnya, dari 132 berubah menjadi belaka 64 restoran, akibat penurunan minat pelanggan juga tekanan biaya operasional.

“Dulu kami rutin ke Pizza Hut waktu saya kecil, itu seperti urusan keluarga setiap hari Minggu. Sekarang sudah ada tak populer lagi,” kata Prudence (24), warga London, diambil BBC, Awal Minggu (27/10/2025).

Lonjakan biaya berubah menjadi salah satu pemicu utama. Pada April lalu, upah minimum di dalam Inggris naik hampir 7% berubah menjadi 12,21 poundsterling per jam (sekitar Rp247.000), disertai kenaikan iuran asuransi perusahaan.

Model makan sepuasnya yang dahulu berubah menjadi daya tarik pada saat ini dinilai terlalu mahal. Sementara kualitas makanan dianggap menurun.

“Cara mereka itu menyajikan prasmanan juga salad bar menciptakan warga bertanya-tanya bagaimana mungkin saja tarif segitu bisa saja menutupi biaya komponen makanan. Kualitasnya jadi terasa turun,” ujar Martina Debnatch (23).

Pasangan Chris (36) dan juga Joanne (29) mengakui hal itu. Mereka saat ini lebih banyak banyak memesan Domino’s jika dibandingkan makan pada Pizza Hut.

“Rasanya sekarang terlalu mahal,” kata mereka.

Menurut pakar kuliner Giulia Crouch, Domino’s berhasil mendominasi lingkungan ekonomi pizza arahan antar dengan strategi pemasaran agresif. Mereka, tambahnya, terus menyebabkan pelanggan merasa mendapat diskon, walau nilai tukar dasarnya sebenarnya tinggi.

Tren penduduk yang tersebut pada saat ini lebih besar banyak makan ke rumah juga memperburuk nasib restoran kasual. Angka terbaru menunjukkan kunjungan ke restoran cepat saji di Inggris turun 6% jika dibandingkan dengan musim panas tahun lalu.

Selain itu, meningkatnya popularitas pizza oven rumahan lalu diet tinggi protein turut menggeser minat rakyat dari pizza tinggi karbohidrat.Masyarakat menjadi punya berbagai alternatif.

“Supermarket sekarang mengedarkan pizza siap oven berkualitas tinggi, bahkan oven-nya sekalian,” ujar Kepala Divisi Rekreasi lalu Perhotelan Will Hawkley.

“Orang tambahan memilih makan baik dan juga premium, sesuatu yang mana sekarang ini tidak ada ditawarkan Pizza Hut,” tambahnya.

Sementara itu, pihak Pizza Hut melalui Direktur Pelaksana Pasar Internasional Nicolas Burquier mengungkapkan restrukturisasi diwujudkan untuk merawat operasional serta melindungi pekerjaan banyaknya mungkin.

“Prioritas kami adalah melanjutkan kegiatan di 64 restoran serta 343 kedudukan pengiriman yang tersisa,” katanya.

Related Articles

Back to top button