TEKNOLOGI

Profil Yusuf Permana, Deputi Lingkup Protokol, Pers, juga Industri Media Setpres

Ibukota Indonesia – Nama Yusuf Permana selaku Deputi Sektor Protokol, Pers, lalu Dunia Pers Sekretariat Presiden (Setpres) mendapat sorotan umum setelahnya memulihkan ID Pers Istana terhadap wartawan CNN Negara Indonesia bernama Diana Valencia.

Hal itu direalisasikan menyusul pencabutan ID Pers liputan khusus kegiatan Presiden oleh Biro Pers, Media, serta Data (BPMI) Setpres usai wartawan CNN Indonesia bertanya terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) terhadap Presiden RI Prabowo Subianto pada Hari Sabtu (27/9).

Yusuf Permana menyampaikan bahwa Kepala BPMI Erlin Suastini telah dilakukan menyampaikan permohonan maafnya untuk Diana serta pihak CNN Negara Indonesia pada pertarungan kedua pihak yang tersebut berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

“Kami juga meyakinkan bahwa kejadian ini tiada akan terulang kembali. Jadi teman-teman yang digunakan bertugas di dalam Istana, kita mengerti akan bahwa tak akan lagi terulang kembali kejadian ini. Dan Kepala Biro Pers lalu Dunia Pers juga telah terjadi menyesal untuk menyita perhatian ID teman-teman,” kata Yusuf ketika memberikan keterangan untuk media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

 

Profil Yusuf Permana

Yusuf Permana dilantik sebagai Deputi Lingkup Protokol, Pers, juga Media Massa Setpres oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi pada 29 November 2024, dengan 24 pejabat baru lainnya dalam lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Sebagai Deputi Lingkup Protokol, Pers, serta Media Massa Setpres, jabatan yang digunakan diampunya yang dimaksud masuk ke pada golongan Pejabat Eselon 1 pada lingkup Kemensetneg.

Pria bernama lengkap Mohamad Yusuf Permana itu lahir di dalam Ibukota pada 24 September 1975. Ayah dua khalayak anak itu meraih gelar kejuaraan Sarjana Sektor Bisnis dari Universitas Gunadarma pada 1998.

Ia lebih besar dulu mengawali karir sebagai Staf Biro Protokol Setpres, hingga dilantik berubah jadi Kepala Biro Protokol Setpres pada tahun 2021.

 

Adapun sebelum berkiprah dalam lingkungan Kemensetneg, Yusuf Permana pernah bermetamorfosis menjadi staf pribadi suami Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputi, almarhum Taufiq Kiemas, sejak 1999 hingga 2002.

Diketahui, Yusuf Permana juga pernah menduduki kursi komisaris di dalam beberapa perusahaan pelat merah. Ia pernah menduduki kursi komisaris pada PT Djakarta Lloyd (Persero) pada 2020 lalu.

Ia sesudah itu didapuk sebagai komisaris PT Pelabuhan Nusantara I (Persero) atau Pelindo I pada 2021. Setelahnya, Yusuf juga pernah diangkat sebagai Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada pada 2023, juga komisaris PT Bank Negara Indonesi (Persero) Tbk pada 2024 lalu.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik tahun 2023 yang dimaksud dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total kekayaan Yusuf Permana tercatat sebesar Rp13,33 miliar, dengan utang Rp2,5 miliar sehingga kekayaan bersihnya sekitar Rp10,83 miliar.

LHKPN yang disampaikan pada 29 Maret 2024 lalu sudah dinyatakan lengkap secara administratif itu dilaporkan saat ia masih menjabat sebagai Kepala Biro Protokol Setpres.

 

Adapun komponen terbesar berasal dari tanah kemudian bangunan yang mana tercatat merupakan hasil sendiri senilai Rp11,5 miliar dalam Ibukota Indonesia Selatan, Tangerang Selatan, kemudian Tangerang.

Sementara untuk data harta kendaraan, Yusuf Permana tercatat belaka miliki satu unit mobil Mitsubishi Pajero tahun 2010 senilai Rp120 juta, surat berharga Rp160 juta, dan juga kas juga setara kas Rp1,55 miliar.

Related Articles

Back to top button