DKI Jakarta – Juara bertahan LavAni Navy kembali menunjukkan dominasinya dalam arena voli nasional setelahnya menundukkan Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi dengan skor 3-0 (25-23, 25-20, 25-16) pada laga kedua Final Four Livoli Divisi Utama 2025 pada GOR Ki Mageti, Magetan, Sabtu.
Kemenangan ini sekaligus melanjutkan catatan sempurna klub milik Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu yang tersebut belum terkalahkan juga belum kehilangan satu set pun sepanjang kompetisi tahun ini.
“Secara hasil tentu kami bersyukur mampu menang 3-0, tapi saya belum sepenuhnya puas. Masih ada beberapa hal mendasar yang perlu diperbaiki, teristimewa servis yang mana banyak error pada set awal,” kata instruktur LavAni Navy Erwin Rusni di pernyataan resmi PBVSI.
Tim asuhan instruktur Erwin Rusni tampil solid sejak awal laga. Serangan cepat dari para spiker andalan LavAni kerap menembus blok lawan, sementara pertahanan mereka tetap rapat ke bawah koordinasi Boy Arnes.
Meski Perumda sempat memberikan perlawanan ketat dalam set pertama, LavAni mampu melindungi konsistensi hingga menghentikan pertandingan dengan kemenangan telak tiga set langsung.
Erwin menambahkan performa blok timnya sempat kurang optimal pada set pertama, namun mulai membaik pada dua set berikutnya.
“Untungnya, di dalam set kedua dan juga ketiga telah mulai jalan block-nya. Anak-anak bisa jadi kembali fokus serta menjaga tekanan ke lawan,” ujarnya.
Dengan kemenangan ini, LavAni Navy makin kokoh di dalam puncak klasemen sementara Final Four putra dan juga selangkah lebih lanjut dekat menuju Grand Final.
Sementara itu, ahli Perumda Tirta Bhagasasi, Ari Aryanto, kekal memberikan apresiasi berhadapan dengan perjuangan anak asuhnya yang mana sempat memberikan perlawanan dalam awal laga.
“Kami telah berupaya maksimal dan juga bermain tanpa beban. Anak-anak sempat dapat menekan LavAni, khususnya pada awal set pertama. Hanya saja, dalam momen-momen krusial kami masih kalah pengalaman,” kata Ari.
Ari meyakinkan timnya akan segera melakukan evaluasi serta berupaya bangkit di dalam laga-laga berikutnya demi melindungi potensi lolos ke putaran selanjutnya.
“Kami tiada akan menyerah. Kekalahan ini jadi komponen pelajaran penting agar bisa saja tampil lebih lanjut baik pada pertandingan berikutnya,” kata beliau menegaskan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di platform web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
