DKI Jakarta – Tim bola voli putri O2C Rajawali dipastikan akan kehilangan enam pemain pada sesi final four Livoli Divisi Utama 2025 dikarenakan harus mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) U-18.
Keenam pemain yang dimaksud adalah Tina Syifa Sabla Salim, Syelomitha Afrilaviza Injilia Wongkar, Shakira Tirta Ayu Wijaya, Naisya Pratama Putri, Tazma Aprilia, serta Syabilla Hilal Ramadhan pada saat ini berada dalam meningkatkan kekuatan pasukan Merah Putih untuk persiapan Asian Youth Volleyball Championship 2025 yang tersebut dijalankan pada Bahrain pertengahan Oktober ini.
Pelatih O2C Rajawali Octavian mengungkapkan bahwa timnya yang tersebut kehilangan enam pemain utama tentu berdampak pada kekuatan tim. Meski begitu, ia masih mengupayakan penuh tindakan yang disebutkan demi kepentingan nasional.
“Kekuatan pasti berkurang, sulit untuk masuk final. Namun, kami mencapai final four telah bagus juga,” ujar Octavian pada penjelasan yang tersebut diterima pada Jakarta, Kamis.
Untuk mengisi kekosongan enam pemain tersebut, O2C Rajawali dipastikan akan menurunkan beberapa orang pemain muda dari regu kategori junior meskipun masih minim jam terbang teristimewa di dalam pertandingan level nasional.
“Pengganti enam pemain yang terlibat Pelatnas semuanya pemain junior. Mereka belum punya pengalaman tanding ke tingkat nasional, apalagi ke level senior,” kata Octavian.
Meski demikian, sang ahli masih optimistis timnya dapat tampil kompetitif. Ia mengkaji keikutsertaan pemain muda ke fase Final Four Livoli 2025 berubah menjadi pengalaman penting bagi proses regenerasi tim.
“Kami bangga lantaran enam pemain kami dipercaya menguatkan Merah Putih di event internasional. Sementara pemain muda pada regu ini akan mendapat kesempatan belajar dari atmosfer pertandingan besar,” ujarnya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di platform web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
