Pesilat Tuke Eduk jadi andalan baru timnas di SEA Games 2025

DKI Jakarta – Pesilat putra Negara Indonesia Antonius Afren Tuke Eduk berubah menjadi andalan baru bagi Tim Nasional Pencak Silat Negara Indonesia untuk bersaing pada kompetisi SEA Games 2025 di dalam Thailand, Desember mendatang.
"Meski masih muda (19 tahun), Tuke telah tampil dalam perlombaan Asia lalu dunia, bahkan berubah menjadi juara," kata Kepelatihan Kepala Pemusatan Latihan Nasional Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Negara Indonesia (PB IPSI) Indro Catur Haryono ketika dikonfirmasi ke Jakarta, Kamis.
Pada SEA Games mendatang, Tuke Eduk jika Nusa Tenggara Timur akan turun ke kelas A putra, menggantikan Khoirudin Mustakim yang tersebut sebelumnya menyumbang emas dalam nomor yang disebutkan pada SEA Games Kamboja 2023.
Indro menjelaskan bahwa di dalam Thailand, Mustakim akan turun pada nomor under 45 putra oleh sebab itu ada pesaing yang digunakan lebih banyak menonjol di kelas A putra yaitu Tuke Eduk.
"Tuke, meskipun masih muda, ketika ini performa beliau lebih besar unggul," katanya.
Dia mengungkapkan bahwa pergantian atlet yang dimaksud merupakan bagian dari strategis sekaligus langkah regenerasi atlet yang digunakan berjalan dalam PB IPSI.
Lebih lanjut, Indro menjelaskan, pada SEA Games 2025, pencak silat Nusantara akan menerjunkan 15 atlet dalam bentuk kombinasi atlet senior an atlet muda yang mana paling potensial ketika ini.
Tim akan diperkuat oleh delapan atlet yang digunakan meraih emas pada SEA Games 2023 yaitu Puspa Arum Saru (tunggal putri), Khoirudin Mustakim (kelas A putra), Asep Yuldan Sani (regu putra), Rano Slamet Nugraha (regu putra).
Kemudian, Muh.Zaki Zikrilah Prasong (kelas B putra), Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya (kelas E putra), Iqbal Chandra Pratama (kelas F putra), serta Safira Dwi Meilani (kelas B putri).
Para atlet akan bersaing ke 13 kelas pencak silat yang tersebut dipertandingkan di kompetisi multi cabang olahraga terbesar se-Asia Tenggara.
Sementara itu, Chef de Mission (CDM) SEA Games 2025 Bayu Priawan Djokosoetono memberikan target bagi pencak silat Nusantara untuk merebut tujuh medali emas pada SEA Games 2025.
Bayu mengaku optimistis target yang dimaksud dapat tercapai dengan dukungan latihan yang tersebut intensif selama masa persiapan juga pasukan yang dimaksud sebagian besar diisi oleh atlet-atlet berprestasi.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam web web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.