Ibukota Indonesia – Timnas Futsal Negara Indonesia akan menghadapi tantangan dari tiga negara yakni Belanda, Latvia, dan juga Tanzania pada kejuaraan internasional Aqua Four Nations Cup 2025 yang dimaksud diselenggarakan ke Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada 18-21 September 2025.
Ajang ini berubah menjadi bagian penting pada persiapan skuad asuhan instruktur Hector Souto untuk melindungi keadaan kebugaran para pemain di berada dalam jeda kompetisi futsal Tanah Air. Selain itu, pertandingan ini juga berubah menjadi pemanasan sebelum berlaga pada SEA Games Thailand 2025 pada Desember mendatang lalu Piala Asia Futsal 2026 pada Januari tahun depan.
Ketua Umum Federasi Futsal Negara Indonesia (FFI) Michael Sianipar menyampaikan optimisme tinggi terhadap performa timnas futsal. “Saya sangat optimistis sebab timnas futsal pada bawah kepemimpinan coach Hector Souto berprestasi luar biasa. Kita ingat tahun sesudah itu kita juara ASEAN, kita juara AFF Futsal,” ucapannya di penjelasan resmi.
Michael menegaskan, FFI bukan memberikan target khusus di turnamen ini, salah satunya SEA Games maupun Piala Asia Futsal 2026. Hal ini bertujuan agar para pemain sanggup berkompetisi tambahan lepas tanpa tekanan.
Hingga 29 Agustus 2025, Nusantara menempati peringkat 23 dunia versi FIFA, tertinggi dibandingkan lawan-lawannya di dalam pertandingan ini. Meski demikian, Michael memandang laga berperang melawan pasukan undangan masih penting sebagai tolok ukur kekuatan sebelum tampil dalam event yang mana lebih banyak besar.
Jadwal pertandingan Four Nations Cup 2025
Berdasarkan jadwal resmi yang digunakan dirilis akun Instagram @timnasfutsal, skuad Garuda akan selalu tampil pada laga kedua pukul 18.30 WIB. Berikut rincian pertandingan:
- Kamis, 18 September 2025
18.30 WIB: Indonesi vs Tanzania - Sabtu, 20 September 2025
18.30 WIB: Nusantara vs Belanda - Minggu, 21 September 2025
18.30 WIB: Indonesi vs Latvia
*Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu.
Skuad timnas futsal Indonesia
Pelatih Hector Souto memanggil 18 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) sebelum turnamen. Di tempat penjaga gawang, ada tiga nama yakni Ahmad Habibie (Bintang Timur Surabaya), Muhammad Nizar (Pangsuma FC), serta Muhammad Albagir (Black Steel FC).
Pada sektor anchor, Souto mengandalkan Rio Pangestu (Bintang Timur Surabaya), Ardiansyah Nur (Black Steel FC), dan juga Muhammad Rizki Xavier yang mana ketika ini masih tanpa klub pasca berpisah dengan Bintang Timur Surabaya.
Sementara itu di dalam kedudukan flank, tujuh pemain dipanggil, salah satunya kembalinya Ardiansyah Runtuboy (Bintang Timur Surabaya). Nama lainnya adalah Brian Ick (Black Steel FC), kapten Mochammad Iqbal Iskandar (Bintang Timur Surabaya), Muhammad Syaifullah (Pangsuma FC), Firman Ardiansyah (Bintang Timur Surabaya), Yogi Saputra (Kuda Laut Nusantara FC), dan juga Guntur Sulistyo (Bintang Timur Surabaya).
Lewat komposisi pemain yang digunakan berpengalaman dan juga kesempatan positif dari prestasi tahun lalu, Indonesia diharapkan mampu menunjukkan permainan terbaik sekaligus menghibur para pendukungnya pada tanah air.
