DKI Jakarta – Manajer Barcelona Hansi Flick memuji Marcus Rashford usai penyerang selama Inggris itu mencetak dua gol pada kemenangan 2-1 bertarung dengan Newcastle United pada laga pembuka Kompetisi Champions di dalam Stadion St. James’ Park, hari terakhir pekan dini hari Waktu Indonesia Barat .
Flick mengatakan Rashford menjawab tantangan yang mana ia lontarkan sebelum pertandingan, yakni tampil meyakinkan di dalam hadapan rakyat Inggris.
“Bagi saya ini adalah langkah pertama. Dia harus melanjutkan langkah berikutnya. Pertarungan ini, gol-gol ini pada Inggris berjuang melawan Newcastle untuk Barcelona pada laga pertama Kejuaraan Champions musim ini, itu luar biasa,” kata Flick disitir dari ESPN.
Pelatih selama Jerman itu menambahkan bahwa dirinya bukan terkejut dengan performa Rashford. “Keterampilan kemudian penyelesaiannya luar biasa. Bagi seseorang penyerang, tentu belaka penting untuk mencetak gol. Dia pemain penting bagi kami.”
Rashford sendiri menafsirkan gol keduanya lahir dari momen instan yang memanfaatkan celah kecil. “Itu sepersekian detik, saya merasa ada ruang. Saya pikir, coba lepaskan tembakan. Pemain mereka itu mencoba menutup, jadi saya mencoba mengangkat bola. Saya tahu saat mengenai bola dengan benar, akan sulit dihentikan kiper,” ujar Rashford.
Gol-gol yang dimaksud bermetamorfosis menjadi yang dimaksud pertama bagi Rashford sejak bergabung dengan Barcelona pada musim panas lalu.
Selain menghadirkan Blaugrana meraih tiga poin, torehan itu juga menjadikannya pemain Inggris pertama yang digunakan mencetak gol untuk Barcelona di dalam kompetisi ini sejak Gary Lineker pada 1989.
Dalam pertandingan, Rashford membuka keunggulan Barcelona melalui sundulan pada fase kedua, tak lama kemudian menambah gol dengan tembakan keras jarak jauh. Newcastle sempat memperkecil skor lewat Anthony Gordon pada menit ke-90, tetapi Barcelona mampu mempertahankan keunggulan hingga laga usai.
Bagi Flick, performa Rashford berubah menjadi jawaban berhadapan dengan keraguan masyarakat pasca sang pemain sempat kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Bagi Rashford, momen dalam St. James’ Park sekaligus berubah jadi pembuktian di tanah kelahirannya setelahnya hengkang dari Manchester United.
Sumber: Antara
