Petinju tak terkalahkan Moses Itauma naik ke peringkat 1 WBA penantang kelas berat setelahnya mengalahkan Dillian Whyte yang mana dirilis per 1 September 2025. Badan sanksi kedua memutuskan untuk menempatkan Moses Itauma sebagai petinju kelas berat No. 1 pasca WBO.
Di sinilah tempat Moses Itauma pada pembaruan peringkat terbaru WBA, yang digunakan dirilis pada 1 September. Itauma juga telah lama menduduki peringkat No. 1 oleh WBO sejak Mei; IBF menempatkannya di tempat No. 6 serta WBC dalam No. 9.
Baca Juga: Murodjon Akhmadaliev Kryptonite yang digunakan Melengserkan Naoya Inoue
Moses Itauma, dengan rekor 13-0 (11 KO), sebelumnya berada dalam No. 2 pada peringkat WBA. Namun, ia kemudian mengalahkan Dillian Whyte hanya saja pada dua menit pada 16 Agustus. Hal itu menyebabkan WBA menukar Itauma yang digunakan berusia 20 tahun dengan Michael Hunter, yang tersebut telah lama menjadi petinju No. 1 badan sanksi yang disebutkan sejak Juli.
WBA memiliki tiga pemegang gelar kejuaraan kelas berat pada waktu ini, lantaran – yah – oleh sebab itu WBA. Oleksandr Usyk adalah pemegang gelar kejuaraan utama WBA serta juara kelas berat tak terbantahkan dengan keempat peringkat dunia utama dari badan sanksi. Kubrat Pulev memegang sabuk “reguler” sekunder, kemudian Fabio Wardley memegang sabuk sementara tersier.
Pulev, petinju berusia 44 tahun dengan rekor 32-3 (14 KO), adalah salah satu nama yang disebut oleh kelompok Itauma sebagai kemungkinan untuk pertarungan petarung merekan berikutnya, yang tersebut kemungkinan akan terjadi sebelum akhir tahun 2025.
Pulev terakhir kali bertarung pada bulan Desember, ketika ia merebut sabuk yang dimaksud dari Mahmoud Charr melalui kebijakan mutlak.
