NEW YORK – eksekutif Amerika Serikat (AS) resmi mengakuisisi hampir 10 persen saham dalam produsen cip terkemuka Intel Corporation melalui pembangunan ekonomi strategis senilai USD8,9 miliar.
Pemerintah Amerika Serikat menginvestasikan USD8,9 miliar untuk mengakuisisi 9,9% saham Intel melalui dana CHIPS Act dan juga acara Secure Enclave, tanpa hak pendapat atau kursi badan direksi.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan produksi semikonduktor domestik lalu menyelamatkan Intel, yang digunakan tertinggal dari TSMC dan juga Samsung.
Investasi ini menjadikan total dukungan pemerintah untuk Intel menjadi USD11,1 miliar, tetapi para analis mengungkapkan suntikan modal sekadar bukan menyelesaikan permasalahan fundamental perusahaan.
Ini merupakan bagian dari upaya untuk menguatkan produksi semikonduktor domestik serta memulihkan kedudukan Intel di tempat pangsa global.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengonfirmasi kesepakatan tersebut, yang mana melibatkan pembelian 433,3 jt unit saham biasa Intel, setara dengan 9,9 persen dari saham perusahaan yang sepenuhnya terdilusi.
