TEHERAN – Perang antara Iran dan juga tanah Israel dimulai ketika rezim Zionis membombardir beberapa jumlah wilayah dan juga membunuh para pemimpin Iran. Teheran kemudian membalas dengan melancarkan serangan balasan ke Israel.
Berikut ini berbagai kota dalam Iran yang tersebut menjadi sasaran serangan rudal Israel.
1. Teheran
Teheran, ibu kota Iran, menjadi salah satu target paling awal dan juga terberat pada eskalasi serangan militer negeri Israel pada Juni 2025.
Kota ini merupakan pusat pemerintahan, intelijen, lalu militer Iran, sekaligus tempat tinggal jutaan warga sipil.
Serangan diarahkan ke berbagai sarana penting, termasuk depot material bakar di tempat utara kota, pusat siaran IRIB (televisi negara), dan juga pangkalan militer yang tersebut berada dalam wilayah barat serta selatan kota.
Serangan udara menyebabkan kehancuran besar, termasuk runtuhnya gedung-gedung tinggi di area kawasan Nobonyad Square juga distrik-distrik elite lainnya.
Akibatnya, ribuan warga sipil melarikan diri ke wilayah pegunungan Alborz. Laporan dari organisasi HAM menyebutkan lebih banyak dari 600 orang tewas kemudian ribuan lainnya terluka di dalam seluruh Iran, sebagian besar dalam wilayah urban seperti Tehran.
Kota ini menjadi simbol dari skala luas konflik yang tersebut menyentuh pusat kekuasaan juga hidup rakyat biasa sekaligus.
2. Isfahan
Di wilayah sedang Iran, Isfahan menjadi target penting, mengingat kota ini merupakan pusat teknologi nuklir Iran serta rumah bagi prasarana pengayaan uranium utama di tempat Natanz.
Serangan negara Israel telah lama memiliki target Isfahan sejak 2024, namun pada eskalasi 2025, serangan meningkat secara signifikan.
Pangkalan udara Shekari kemudian prasarana radar juga depot militer di area pinggiran Isfahan mengalami kehancuran parah.
Meski pemerintah Iran awalnya menyatakan berhasil menembak jatuh sebagian drone, citra satelit menunjukkan sistem pertahanan S-300 dia mengalami gangguan serius.
Serangan terhadap Isfahan memiliki makna strategis akibat bertujuan melumpuhkan kemampuan pengayaan uranium Iran kemudian menghambat kemungkinan pengembangan senjata nuklir.
Warga sipil pada wilayah ini mengalami ketakutan besar akibat dekatnya lokasi permukiman dengan target-target militer yang mana dibombardir.
3. Arak kemudian Khondab
Arak juga Khondab, dua kota yang digunakan berlokasi pada Provinsi Markazi, juga menjadi sorotan pada serangan udara tanah Israel lantaran pada sinilah Iran mengembangkan reaktor air beratnya, salah satu elemen kunci dari kegiatan nuklirnya.
Serangan terhadap prasarana ini tidak cuma mengakibatkan kerusakan fisik, tetapi juga memicu perasaan khawatir global akan risiko kebocoran radioaktif.
Meskipun bukan ada laporan kebocoran radiasi besar, media Rusia memberi peringatan prospek bencana yang tersebut bisa saja menyamai skala tragedi Chernobyl.
