72 tahun lalu Persebaya pertahankan penghargaan juara perserikatan
Ibukota Indonesia – Hari ini 72 tahun silam, Persebaya Surabaya mempertahankan penghargaan Kejuaraan Nasional PSSI Perserikatan setelahnya mengatasi Persija Ibukota Indonesia 2-1 di pertandingan pamungkas di tempat Surabaya pada 29 Desember 1952.
Kemenangan itu memproduksi Persebaya menjuarai pertandingan itu pasca menyapu bersih enam pertandingan dengan kemenangan.
Bajol Ijo juga menjadi regu terproduktif dengan total 26 gol dari enam pertandingan. Sementara Persija menjadi kelompok yang mana paling sedikit kebobolan dengan tiga kali kemasukan.
Kejuaraan edisi 1952 itu disertai tujuh tim, meliputi Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persema Malang, Persis Solo, Persipro Probolinggo serta PSMS Medan.
Turnamen itu diadakan di area empat kota, yaitu Surabaya, Solo, Yogyakarta dan juga Bandung, dengan menggunakan format home tuornament.
Tim yang tersebut memang benar dikalkulasikan di klasemen, sedangkan setiap kemenangan dihitung meraih dua poin, sementara seri dihitung satu poin serta kalah nol poin.
Kejuaraan nasional yang memasuki edisi kedua itu masih menggunakan format waktu pertandingan 2 x 35 menit.
Setiap regu yang melangkah ke Kejurnas PSSI Perserikatan didasarkan untuk regu yang dimaksud menjuarai tahap tingkat distrik di area mana partisipan dari distrik adalah perserikatan sepak bola yang digunakan sejak 1 April 1951 menjadi anggota PSSI.