JAKARTA – Keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) beserta para tokoh-tokoh umat, tokoh bangsa, dan juga seluruh elemen rakyat Indonesia menyelenggarakan Aksi Simpatik “Selamatkan Humanitarian di area Gaza”. Dalam aksi yang dilakukan di tempat Jakarta, Sabtu, 24 Mei 2025 itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan empat poin pernyataan sikap resmi terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk pada Gaza.
1. PKS dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berikrar untuk memenuhi amanat konstitusi di mengupayakan kemerdekaan Palestina, melalui penguatan solidaritas global untuk menegakkan hukum internasional tanpa pandang bulu. “Tidak melakukan kerja serupa atau hubungan di bentuk apa pun dengan negara penjajah Israel, serta turut menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina,” kata Syaikhu.
2. PKS mendesak terhadap Dewan Ketenteraman Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengadakan pertemuan darurat mendiskusikan penerjunan pasukan perdamaian ke Palestina serta inisiasi paksa blokade zionis agar bantuan makanan lalu obat-obatan dapat tersalurkan sepenuhnya dan juga mengkaji langkah-langkah konkret lainnya yang mana diperlukan untuk mewujudkan situasi damai pada Gaza.
Baca juga: Jazuli Ingatkan Kader PKS Jangan Ada yang Merasa Masih Oposisi
3. PKS mengapresiasi pembaharuan sikap parlemen Uni Eropa yang akan meninjau ulang segala bentuk kerja serupa dengan Zionis Israel, termasuk sikap Inggris, Prancis, serta Kanada yang dimaksud bertekad mengevaluasi hubungan perdagangan dengan tanah Israel lalu mengakui kedaulatan Palestina.
“PKS menyerukan negara-negara lainnya di dalam Barat maupun Global Selatan, termasuk Planet Islam dan juga negara-negara dalam Timur Tengah, untuk mengambil sikap yang identik lalu melanjutkannya dengan tindakan-tindakan konkret lainnya,” tuturnya.
