Bukit Klangon pada lereng Gunung Merapi akan menjadi pusat perhatian para pencinta olahraga ekstrem pekan depan. Putaran kedua kompetisi balap kendaraan beroda dua gunung 76 Indonesian Downhill (IDH) 2025 akan berlangsung pada sana, namun kali ini tak sendiri.
Untuk pertama kalinya, event ini akan disandingkan dengan 76 Indonesian Cross-country (IXC). Dipastikan, beratus-ratus atlet sepeda dari dua kategori balap sepeda gowes gunung paling populer ini akan memacu adrenalin dia dalam lokasi yang mana sama, namun di dalam jalur yang digunakan berbeda.
Penyelenggara dari 76Rider, Agnes Wuisan, menyatakan bahwa penggabungan dua turnamen ini merupakan jawaban melawan tingginya antusiasme komunitas balap sepeda. “Dibukanya 76 IXC adalah pengembangan dan juga bukti keseriusan kami untuk memberi wadah prestasi bagi atlet sepeda dalam luar kategori downhill,” ujar Agnes.
Putaran kedua 76 Indonesian Downhill akan dijalankan pada 8-10 Agustus, sedangkan 76 Indonesian Cross-country akan memulai debutnya lebih tinggi awal pada 7-9 Agustus. Menurut Event Director Aditya Nugraha, Bukit Klangon dipilih dikarenakan dianggap sebagai salah satu jalur terbaik yang tersebut mampu mengakomodasi kedua jenis kompetisi ini.
Khusus untuk balap downhill, pengurus bahkan melakukan perombakan signifikan pada jalur hingga 85 persen. “Akan less pedalling lalu more flowy, jadi atlet sepeda mampu lebih tinggi efisien juga makin cepat. Yang pasti, akan makin seru kemudian menarik untuk ditonton,” jelas Aditya.
