10 Kejayaan Terbaik Manny Pacquiao juga Sejarah Juara 8 Divisi

Inilah 10 kemenangan terbaik Manny Pacquiao yang mengantarkannya ke puncak kejayaannya hingga membuatnya menjadi petinju juara 8 divisi . Empat tahun pasca pertarungan terakhirnya, kemudian enam tahun setelahnya kemenangan terakhirnya, Manny Pacquiao kembali ke ring pada tanggal 19 Juli untuk menghadapi petinju berusia 30 tahun yang tersebut merupakan pemegang gelar kejuaraan juara dunia kelas welter WBC, Mario Barrios.
Ini hampir pasti merupakan ide yang mana sangat buruk; Manny Pacquiao yang berusia 46 tahun tidak ada hanya saja lebih besar tua dari Barrios, ia juga lebih tinggi pendek, lebih banyak kecil lalu kemungkinan besar sekarang tiada mempunyai keunggulan pada gerak kaki kemudian kecepatan yang digunakan dulu pernah ia banggakan. Kemungkinan besar Pacquiao akan mengalami kekalahan yang digunakan memalukan, namun semoga cuma tidaklah merusak, pengingat akan serangan tanpa henti dari Father Time; namun jikalau petinju Filipina ini berhasil menciptakan kejutan besar, maka hal yang disebutkan akan menjadi salah satu kemenangan terbesar pada kariernya.
Baca Juga: Kejutan Manny Pacquiao , Pemegang Gelar dan juga Penantang Nomor 1 Terbaru WBC
Berikut ini adalah sebuah pengingat tentang bagaimana beliau berada pada puncak kejayaannya. Manny ”Pacman” Pacquiao meraih kemenangan 62 pertarungan pada kariernya; berikut ini adalah 10 yang terbaik.
10. Chatchai Sasakul (Menang TKO Ronde 8/ 4 Desember 1998)
Sebelum Wild Card, sebelum Freddie Roach, sebelum HBO, Pacquiao adalah seseorang petinju muda dengan kekuatan 112 pukulan. Pada hari itu, ia masih berusia 19 tahun dengan tiga tahun pengalaman profesional pada waktu ia menghadapi sang juara dunia kemudian juara kelas terbang WBC. Dan meskipun Sasakul yang mana berpengalaman jelas merupakan petinju yang tersebut lebih banyak berprestasi kemudian berkemampuan, ia akhirnya menyerah pada kekuatan serta kecepatan Pacquiao, pada waktu Pacman merebut gelar kejuaraan juara dunia pertamanya.
9. Antonio Margarito (Menang Angka 12 Ronde/ 13 November 2010)
Dari peringkat juara dunia paling ringan bagi Pacquiao hingga gelar kejuaraan terberatnya. Dua belas tahun dan juga 42 tahun kemudian, Pacquiao menghajar petinju Meksiko, Margarito, untuk merebut gelar kejuaraan juara kelas menengah kategori junior yang lowong di dalam depan 41.000 penonton di dalam AT&T Stadium, Arlington, Texas, dengan beberapa pukulan yang tersebut menyebabkan luka dan juga kehancuran parah pada pelipis mata kanan lawannya. Begitu berat sebelahnya pukulan yang digunakan dilancarkan Pacquiao, sampai-sampai ia beberapa kali memohonkan wasit Laurence Cole untuk menghentikan pembantaian tersebut.
8. Erik Morales (Menang TKO Ronde 10/ 21 Januari 2006)
Pertemuan ketiga Pacquiao dengan Morales adalah kemenangan yang mana lebih lanjut dominan, namun ini adalah penampilan yang tersebut lebih lanjut signifikan. Sepuluh bulan serta dua pertarungan sebelumnya, Pacquiao telah lama kalah pada hal pukulan juga keunggulan dari Morales di sebuah pertarungan yang tersebut secara menyakitkan memperlihatkan keterbatasan teknisnya pada level tertinggi.
Roach memutuskan untuk meningkatkan pukulan hook kanan petinju berkuda-kuda southpaw itu untuk mengubahnya menjadi petarung yang mana lebih banyak bertarung dengan dua tangan, lalu di tempat tengah-tengah pertandingan ulang ini, semuanya menjadi satu, ketika Pacquiao melegakan pukulan ke arah Morales yang digunakan kelelahan dan juga akhirnya menghentikannya. Bagi Morales, ini adalah awal dari sebuah akhir, namun bagi Pacquiao, ini adalah awal dari penampilan yang digunakan paling dominan dan juga merusak pada kariernya.
7. Keith Thurman (Menang Angka 12 Ronde/ 20 Juli 2019)
Meskipun bukanlah kemenangan yang dimaksud paling berkesan, dominan atau spektakuler pada karir Pacquiao, ini merupakan kemenangan terbarunya (sejauh ini), memberikan kekalahan pertama di karirnya terhadap Thurman pada ketika Pacquiao berusia 40 tahun. Petinju Filipina ini menjatuhkan petinju Amerika yang dimaksud pada ronde pertama kemudian mendominasi beberapa ronde pertama; Thurman kembali ke pada pertarungan pada ronde-ronde pertengahan, namun sebuah pukulan ke arah tubuh Pacquiao pada ronde kesepuluh melukai Thurman dengan parah juga menjamin kemenangannya.
6. David Diaz (Menang TKO Ronde 9/ 28 Juni 2008)
Fakta bahwa Diaz bukanlah lawan yang mana paling hebat yang digunakan pernah dihadapi Pacquiao bukan menghurangi kecemerlangan penampilan ini, yang tersebut menimbulkan Pacquiao menambah gelar kejuaraan juara kelas ringan ke di koleksinya yang digunakan terus bertambah. Diaz sangat dari kata lemah; ia baru sekadar meraih kemenangan menghadapi Morales lalu Jose Armando Santa Cruz lalu akan mengungguli Jesus Chavez pada pertandingan berikutnya, namun beliau tak dapat memberikan perlawanan untuk Pacquiao, yang menyerangnya sejak ronde pertama sebelum menjatuhkan juga menghentikannya.